BENGKULU, PB - Dinas Pertamanan dan Kebersihan (Distamber) Kota Bengkulu mulai membidik retribusi sampah di pertokan yang menyebar di Kota Bengkulu. Langkah ini diambil setelah target retribusi pada tahun 2015 yang lalu gagal tercapai.Diketahui, pada tahun 2015 silam, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditetapkan bagi Distamber Kota Bengkulu adalah sebesar Rp 1,8 miliar. Namun yang terealisasi hanya Rp 1,2 miliar.
"Tahun ini targetnya kita turunkan jadi Rp 1,5 miliar. Semua toko-toko yang wajib membayar retribusi juga akan kita tempeli stiker dan peringatan agar mereka bisa membayar retribusi tepat waktu," kata Kepala Distamber Kota Bengkulu, Syarnubi, Senin (4/1/2016).
Selain berkomitmen untuk meningkatkan PAD, Syarnubi juga berkomitmen untuk membersihkan semua sampah berserakan yang selama ini belum dijangkau oleh armadanya.
"Truk karoseri sampah canggih pesanan Wali Kota juga akan kita optimalkan untuk memungut sampah-sampah yang selama ini seakan tak tersentuh. Mereka akan melewati jalur dari Basuki Rahmat, Padang Jati, Kampung Bali, hingga Muara Sungai Bengkulu," ucapnya.
Ia tak menampik adanya tumpukan sampah dibeberapa lokasi yang belum tertangani. Ia berharap warga dapat memberikan laporan secara aktif agar instansinya dapat mengatasi masalah tersebut.
"Kita tidak mungkin bekerja sendiri. Kita butuh partisipasi masyarakat. Masalah kebersihan ini harus didukung oleh semua pihak. Buang lah sampah pada tempatnya. Apalagi volume sampah pada tahun baru meningkat secara drastis," demikian Syarnubi. [RN]
