BENGKULU, PB - Wakil Gubernur terpilih 2016-2021, Rohidin Mersyah memberikan apresiasi terhadap pengusungan namanya yang disebut akan menjadi salah satu calon ketua DPW PAN Bengkulu.Baca juga: Bursa DPW PAN, Kader Masih Inginkan Helmi Hasan
Dia mengakui belum mendapatkan informasi secara langsung terkait dengan adanya usulan dirinya akan dijadikan sebagai salah satu kandidat yang akan dicalonkan sebagai Ketua DPW PAN Bengkulu. Tapi menurutnya demi kebaikan Bengkulu dirinya siap mengemban amanah tersebut.
"Adanya usulan itu saya berterima kasih karena tawaran itu bentuk penghargaan dan kepercayaan kepada saya, memang benar bahwa saya secara kultural punya kedekatan dengan PAN karena saya salah satu pengurus Muhammadiyah," katanya saat dihubungi Pedoman Bengkulu, Sabtu (30/01/2016).
Rohidin yang pernah berkarir sebagai birokrat pemerintah atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu dianggap layak sebagai calon ketua PAN karena pengalamannya, namun ia juga belum pernah terlibat aktif dalam partai politik, meski demikian dirinya mengaku terus menjalin komunikasi dan interaksi dengan kader PAN.
"Secara kultural saya banyak berinteraksi dengan PAN dan saya banyak terlibat dalam kegiatan yang dilakukan oleh PAN seperti kegiatan lapangan, kegiatan kader termasuk aksi-aksi sosial, jadi PAN memang tidak asing bagi saya. Jadi menurut saya selama tujuannya baik dan untuk kemajuan Bengkulu saya siap mengerjakannya," ucapnya.
Pengamat Sosial Politik Provinsi Bengkulu, Azhar Marwan mengungkapkan Rohidin memiliki nilai jual dan dianggap sebagai figur yang tepat untuk dicalonkan menjadi ketua DPW PAN Bengkulu, menurutnya PAN Bengkulu membutuhkan orang yang tepat untuk menghantarkan partai berlambang matahari itu menang dalam Pemilu 2019.
"Dia adalah Muhammadiyah kental, akan lebih menguntungkan bila PAN menjadikan Rohidin sebagai kandidat kuat ketua DPW PAN Bengkulu. Pertama dia adalah kader tulen Muhammadiyah, kedua Dia memiliki kekuasaan, dengan itu diharapkan sosoknya bisa menghantarkan PAN Bengkulu menjadi lebih besar untuk kepentingan 2019, figurnya memang cocok untuk memimpin dan menyatukan PAN," paparnya. [MS]
