IST/ Satpol PP Latihan[/caption]BENGKULU, PB- Sebanyak 2 Pelton Anggota Satuang Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi Bengkulu mengelar latihan fisik secara rutin setiap 2 hari dalam seminggu. Kegiatan rutin ini dilakukan dalam rangka menghadapi massa demonstrasi.
Baca juga: Kepala Satpol PP Perempuan Lebih Humanis
"Latihan fisik, mental dan kesehatan ini rutin kami lakukan, khusus Divisi Dalmas Satpol PP Provinsi Bengkulu," kata Kasi Kerjasama Trantib, Agus Nasari disela-sela pelatihan anggota Satpol PP di halaman Lapangan utama Pemda provinsi Bengkulu.
Latihan rutin ini sudah berlangsung sejak 2015 lalu dan tahun ini kegiatan latihan makin diintensifkan lagi. Tujuannya melatih disiplin dan kekompakan petugas tersebut, sehingga ketika dilapangan petugas tersebut sudah terlatih.
"Latihan rutin ini dilaksanakan pada Selasa dan Jumat setiap minggunya, mulai pukul 08.00-11.00 WIB, atau sejak usai apel pagi," ujarn Nasari kepada Pedoman Bengkulu belum lama ini.
Dari dua pleton tersebut masing-masing beranggotakan 35 orang dan siap untuk ditugaskan dalam kondisi apapun. Ada sekitar 70an orang petugas Satpol PP yang digembleng fisiknya, katanya Latihan yang dilakukan adalah pertama latihan fisik, dan latihan kedisiplinan.
"Para petugas ini kita siapkan untuk pengamanan di kantor Gubernur, jika terjadi demontrasi siap ditugaskan, namun jika sedang tidak ada demontrasi, mereka tetap kekantor dan diperbantukan untuk tugas pengamanan yang lainnya,"jelasnya.
Kedepannya bila dua pleton ini sudah siap dan fisiknya sudah baik, maka saat ditugaskan di lapangan sudah bisa melaksanakan tugas dengan baik dan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Menurut Kasitrantibmum ini mengatakan sementara ini petugas yang melatih hanya diinternal satpol PP sendiri, karena ada beberapa Sumber Daya sudah mengikuti pendidikan dasar oleh aparat kepolisian.
"Rencana kedepan bagi mereka yang sudah terlatih dan terdidik, bisa juga untuk melatih satpol PP di Kabupaten/Kota, katanya. Untuk diketahui, sejauh ini pegawai satpol PP sebanyak 50an dan yang banyak adalah pegawai tidak tetap (PTT) yang mencapai 300an orang yang terdiri dari lima bidang. Yakni bidang sekretariat, penegakan Perda, Bidang SDA, Bidang Trantibmum, dan Bidang Linmas, dan SDM," tutupnya. [MS]
