BENGKULU, PB - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), menargetkan untuk realisasi anggaran tahun 2016 ini, bisa lebih besar dari tahun 2015 lalu.
Pada tahun lalu, penyerapan anggaran daerah mencapai 93 persen. Sehingga untuk tahun ini, ditargetkan bisa melebihi angka tersebut. Demikian disampaikan Kepala Bappeda Propinsi Bengkulu Sorjum Ahyan, di Bengkulu.
Menurut Sorjum, dengan telah diserahkannya Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan pengesahaan RAPBD menjadi APBD diawal tahun, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu bisa segera memulai pekerjaan. Apalagi beberapa usulan paket lelang pengadaan barang dan jasa tahun ini, juga telah ada yang disampaikan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP).
“Apabila seluruh SKPD telah menyampaikan usulan paket lelangnya di bulan ini, maka pada Maret atau diawal April 2016 mendatang, tinggal pelaksanaannya di lapangan. Artinya jika seluruh proyek bisa diselesaikan pada Juni atau awal Juli mendatang, dapat dipastikan serapan anggaran selain tidak terjadi lagi penumpukan diakhir tahun, juga target realisasi bisa mencapai diatas 93 persen,” katanya kepada Pedoman Bengkulu.
Untuk mengantisipasi realisasi anggaran agar tidak lagi menumpuk menjelang berakhirnya tahun anggaran, maka dalam pembahasan perencanaan program yang ada di setiap SKPD di lingkup Pemprov Bengkulu ditekankan agar dapat dilaksanakan tepat pada waktunya.
“Setiap triwulan juga terus dilakukan evaluasi kinerja, dan jika ada SKPD yang serapannya belum maksimal, sudah diperingatkan agar bisa bekerja lebih maksimal. Apalagi pelaksanaan program Pemerintah di Bengkulu ini, diakui masih memberikan pengaruh yang cukup besar untuk perkembangan perekonomian daerah dan masyarakat setempat,” tutupnya. [MS]