Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Siswa Peleceh Shalat Bertaubat

123BENGKULU, PB - Rizqy Novrizal, siswa SMKS Kota Bengkulu, bersama lima rekan sepermainannya yang sempat menghebohkan publik Bengkulu dengan foto konyol shalat di tengah jalan raya tanpa pakaian yang pantas beberapa waktu yang lalu memutuskan untuk bertaubat.

Di bawah bimbingan Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu, Mukhlisuddin, secara berjamaah, mereka menggelar shalat sunah taubat di Masjid Raya Baitul Izzah, Padang Harapan, Senin (25/1/2016).

Wakil Wali Kota Patriana Sosialinda, mengutarakan, apa yang dilakukan Rizqy merupakan kesalahan semua pihak, tanpa terkecuali. Ia pun mengimbau kepada semua pihak untuk mengkoreksi diri dan memaafkan Rizqy beserta rekan sepermainannya.

"Setiap kakak, jadilah teladan yang baik bagi adik. Ibu jadi teladan yang baik bagi anak. Kepala daerah, jadilah teladan yang baik bagi rakyatnya. Apa yang mereka lakukan adalah tanggung jawab kita semua. Semua kita mempunyai tanggungjawab yang sama untuk mencegah agar perilaku yang sama tidak terulang kembali," katanya usai menyaksikan shalat taubat tersebut.

Ia pun mengajak kepada seluruh siswa-siswi di Kota Bengkulu untuk menjadi anak yang taat, baik di sekolah, maupun di tengah-tengah masyarakat. Ia juga memberikan instruksi kepada setiap sekolah untuk meningkatkan pembinaan mental dan spritual para peserta didik.

"Bagaimana pun, mereka inilah yang akan melanjutkan kepemimpinan kita. Mereka harus mendapatkan perhatian khusus. Kita tidak akan pernah bosan menegur ketika mereka bersalah dan selalu mendampingi mereka agar mereka siap untuk menjadi siswa yang berkarakter," ujarnya.

Agar tidak terulang kejadian yang sama, ia merasa tidak begitu perlu untuk memberikan instruksi khusus kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu untuk menjaga kawasan protokol, terutama dari para perilaku selfie mania.

"Satpol PP punya tugas khusus. Untuk kawasan lalu lintas, mungkin akan kita komunikasikan dengan aparat kepolisian agar memperketat pengawasan," imbuhnya di dampingi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bengkulu, Rusydi Syam.

Sementara Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu, Mukhlisuddin, mengimbau agar warga masyarakat tidak lagi menghakimi Rizqy Novrizal yang telah menyatakan bertaubat atas perbuatannya.

"Kami sudah memastikan bahwa keinginan untuk bertaubat ini adalah murni dari keinginan mereka sendiri, tanpa paksaan pihak manapun. Mudah-mudahan polemik ini berakhir disini. Jangan dipermasalahkan lagi. Jangan lagi ada yang ikut-ikutan," paparnya.

Sementara Ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Maghdaliansi, mengutarakan, fenomena selfie mania di jalan raya ini akan menjadi catatan khusus bagi institusinya untuk membuat regulasi khusus agar tidak membahayakan para pelajar itu sendiri.

"Ini akan jadi bahan masukan kita untuk menyusun Prolegda (Program Legislasi Daerah) di kemudian hari. Saya yang akan mengusulkan kepada teman-teman di dewan. Tentunya ini memperlukan pembahasan lebih jauh," demikian Lian, sapaan akrabnya. [RN]