Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Soputan Masih Mengamuk

1234MINAHASA, PB - Sejak Senin sore pukul 18.00 Wita hingga saat ini aktifitas gunung api Soputan yang terletak di perbatasan Kabupaten Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara terus memuntahkan material debu.

Baca juga: Minahasa Ditutupi Abu Soputan

"Aktivitas vulkaniknya terus meningkat sejak status Siaga (level III) diberlakukan PVMBG. Bahkan telah terjadi beberapa kali letupan. Pada Senin (4-1-2016) pukul 20.53 Wita terjadi letusan dengan tinggi 2.000 meter disertai lava pijar di lereng bagian timur," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.

Kemudian berturut-turut pada Selasa (5-1-2016) pukul 03.50 Wita terjadi letusan strombolian dengan tinggi material pijar 250 meter. Letusan menerus dari pukul 05.20-06.00 Wita. Lalu pukul 06.38 Wita terdengar suara gemuruh, letusan disertai awan panas 2.500 m ke arah Tenggara-Timur Laut. Tinggi letusan 6.500 m di atas puncak kawah dengan tekanan kuat ke arah Barat.

Daerah terdampak hujan abu dari letusan gunung Soputan meliputi beberapa wilayah Minahasa. Mulai dari di Kec Langowan Barat (Desa Noongan, Tumaratas, Kota Langowan), Kec Tompaso Barat (Desa Ton Ure, Ton Ure 2, Ton Sawang, Ton Sawang Selatan, Pinabetengan, Pinabetengan Selatan,  Pinabetengan Utara), dan Kec Ratahan Timur (Desa Pangu, Pangu 1, Pangu 2, Kalatin).

"BPBD telah membagikan masker kepada penduduk. Hingga kini belum ada situasi pengungsian. Aktivitas masyarakat masih tetap berjalan normal," terangnya.

Aktivitas vulkanik gunung Soputan dicirikan oleh pertumbuhan kubah lava yang terus bertambah sejak tahun 1991. Pertumbuhan kubah lava tersebut sering diiringi dengan letusan abu. Pertumbuhan kubah lava dimulai sejak tahun 1991, hingga meluber keluar dari bibir kawah menyebabkan sering terjadi guguran lava, dengan jarak luncur sekitar 6 km dari puncak ke arah barat daya, penduduk terdekat berada pada berjarak 8 km dari puncak.

Masyarakat diminta agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dari puncak gunung Soputan, serta sektoral ke arah barat daya dan barat sejauh 6.5 km. [IC]