Ilustrasi[/caption]BENGKULU, PB - Pejabat Bupati Kabupaten Lebong Khalid Agustin membenarkan tidak menghadiri pemanggilan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Selasa (12/1/2016). Ia beralasan bila semua pejabat Lebong hadir dikhawatirkan kepemimpinan di kabupaten itu.
Baca juga: Dipanggil KASN, 7 Pejabat Lebong Mangkir dan 7 Pejabat Lebong Dipanggil KASN, Ada Apa?
"Yang diundang ini kan bupati, sekda dan para pejabat penting lainnya. Kalau semuanya berangkat, gimana nanti pemerintahan disana," ujar Khalid, dihubungi Pedoman Bengkulu via telpon, Rabu (13/1/2016).
Pun demikian, ia mengaku telah mengirimkan surat kepada KASN agar dijadwalkan pemanggilan ulang terhadapnya. "Sudah kita kirimkan surat agar direncanakan pemanggilan ulang," kata dia.
Selain itu, ia menegaskan telah meneken surat izin agar Sekda Lebong dan pejabat lainnya hadir ke Jakarta memenuhi panggilan tersebut.
"Sekda dan pejabat lainnya sudah berangkat kemarin, izin mereka sudah saya tandatangani," jelasnya. Karena itu, ia menyangsikan jika para pejabat tersebut dianggap oleh KASN tidak ada yang hadir disana.
Seperti dilansir sebelumnya, Asisten KASN Bidang Pengaduan dan Penyelidikan Sumardi mengatakan tidak ada satupun pejabat Lebong yang hadir dalam pemanggilan tersebut. Karenanya mereka akan kembali dipanggil untuk dimintai keterangan terkait netralitas PNS di lingkungan Pemkab Lebong tersebut. [IC]
Lampiran Tanda Terima Surat:
