Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Warung Rakyat Jangan Sampai Tergilas

Patriana Sosia Linda bersama anaknyaBENGKULU, PB - Tim khusus Pemerintah Kota yang merespon masuknya ritel modern di Kota Bengkulu telah menyerahkan hasil dialog mereka dengan perwakilan direksi Indomaret kepada Wakil Wali Kota Patriana Sosialinda.

Baca juga: Asisten III Pemkot: Indomaret Berjanji Mengurus Perizinan dan Indomaret Runtuhkan Ekonomi Lokal

"Kehadiran Indomaret tentunya berdampak terhadap kehidupan sosial dan ekonomi daerah. Ini membuat kita perlu mengkaji sisi positif dan negatifnya. Karenanya kita membutuhkan kajian yang mendetail," kata Patriana Sosialinda kepada Pedoman Bengkulu, Sabtu (2/1/2016).

Wakil Wali Kota perempuan pertama di Kota Bengkulu itu menjelaskan, tanah kelahiran Fatmawati Sukarno ini sebenarnya bukan wilayah yang menjadi titik lalu lintas perdagangan sebagaimana daerah-daerah lain di Sumatera dimana bisnis ritel modern dapat berkembang pesat.

"Kita khawatir kehadiran ritel ini akan mempengaruhi daya beli masyarakat yang saat ini saja masih sulit untuk menjangkau produk-produk lokal yang kita miliki," ujar Linda, sapaan akrabnya.

Linda tak menampik kebutuhan bagi warga Kota Bengkulu untuk melihat kehadiran bisnis ritel besar seperti Indomaret, namun yang perlu dilakukan adalah menciptakan kompetisi pasar yang sehat. Sebagai kepala daerah, dipundaknya terletak tanggung jawab yang besar untuk menjaga agar ritel milik rakyat tidak sampai gulang tikar.

"Yang tidak kita inginkan adalah ekonomi rakyat ke depan menjadi terganggu," ungkapnya.

Karenanya, Linda menginginkan agar jalan keluar yang ditempuh oleh Pemerintah Kota tidak merugikan pihak manapun. Salah satu opsi yang disiapkan, tambahnya, adalah bagaimana kehadiran bisnis ritel tersebut tidak hanya menopang peningkatan konsumsi masyarakat, namun juga peningkatan kemampuan produksinya.

"Apalagi kita punya program Samisake (Dana Bergulir Satu Miliar Satu Kelurahan) yang manfaatnya diperuntukkan bagi warga berpendapatan rendah. Semua opsi-opsi ini masih kita hitung-hitung," tutupnya. [RN]