BENGKULU, PB - Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti atau yang akrab disapa RM mengaku surprise dengan berita masih banyak anak Bengkulu yang tidak punya akta kelahiran. Pasalnya, ia menilai angka anak tidak punya akta yang mencapai 59% tersebut sangat fantastis.
Baca juga: Terapkan KTP Anak, Dukcapil Gandeng Sekolah-sekolah dan Diterapkan Maret, Mendagri: KTP Anak Gratis.
"Itu berita yang cukup surprise. Nanti saya akan bicarakan dengan Karo Pemerintahan dan Dukcapil, ini terjadi dimana saja," jelas RM, di Masjid Raya, Jumat (19/2/2016).
Kemudian lanjutnya, pihaknya akan minta agar temuan tersebut segera ditindaklanjuti dengan menerbitkan akta. Sebab, akta ini sangat penting sebagai identitas kelahiran dari seorang warga negara.
"Terlebih lagi ada keinginan Pemeritnah Pusat untuk membuat KTP anak. Nanti akan kita sinkronkan dengan program ini," imbuhnya.
Selain itu, ia juga akan mengeluarkan instruksi gubernur untuk menindaklanjuti hal ini. Tak hanya itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan bupati dan walikota yang ada di Bengkulu. Karena kabupaten/kota ini juga punya Dinas Dukcapil yang menjadi gerbang terdepan untuk pendataan jumlah penduduk.
"Pemprov mempunyai target tertentu, sehingga hal ini dapat dituntaskan dalam 2 tahun kedepan," pungkasnya.
Untuk diketahui, agregat kependudukan kepemilikan akta lahir kelompok umur 0-18 tahun di Provinsi Bengkulu hanya sekita 41%. Artinya masih ada sekitar 59% anak yang tidak mempunyai akta lahir. [IC]