BENGKULU, PB - Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan Islam telah memberikan Standar Operasional (SOP) yang sangat jelas kepada umatnya agar dapat menjalani dan melewati kehidupan di dunia ini dengan baik. Adalah QS. Al-fatihah, yang menurutnya bisa menjadi panduan sederhana tapi sangat implementatif untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat tersebut.Menurutnya, ibunya Al-qur'an ini menjabarkan 6 anak tangga yang bisa dipraktekkan oleh seluruh umat islam. Anak tangga pertama, bacalah Bismillah. Rohidin mengatakan apapun yang kita lakukan, dimanapun berada hendaknya selalu mengucapkan Bismillah. Sebab kalimat ini akan jadi kontrol dan filter agar kita selalu berada dalam zona aman.
Selain itu, ia nilai kalimat ini juga tidak akan melekat mengikuti tindakan maksiat. Bahkan, kalimat Bismillah akan menghubungkan kalbu kita dengan 99 asmaul husna. "Karena Bismillahirrahmanirrahim adalah ekstraksi inti dari asmaul husna," sambung Rohidin saat menjadi khatib, di Masjid Raya Baitul Izzah, Jumat (19/2/2016).
Kedua, lanjutnya, bersyukurlah. Ini dia ambil dari ayat kedua Al-fatihah yang berbunyi Alhamdulillah. Menurutnya, dengan syukur merupakan energi tanpa batas. Bahkan kalau kita senantiasa bersyukur maka nikmat itu akan Allah lipat gandakan.
"Kalau tidak tunggulah azab Allah sangat pedih," imbuhnya.
Ketiga, berpikir positif. Berkaca dari ayat yang Arrahmanirrahim, kata mantan Wabup Bengkulu Selatan ini, bahwa Alalh itu sesungguhnya sangat maha pengasih dan penyayang. Karena itu, kita sebagai manusia harus membuang jauh-jauh pikiran negatif.
"Tidak berburuk sangka terhadap manusia apalagi pada Allah," ungkapnya.
Keempat, beriorientasi akhirat atau berpikir jangka panjang. Sebab, nanti akan ada raja di hari akhir. Semua perbuatan yang dilakukan di dunia ini juga akan pertanggungjawabkan kepada raja yang tak lain adalah Allah tersebut. "Raja yang tidak ada intervensi dari apapun," sambungnya.
Kelima, bekerjalah dan berdoalah. Rohidin menilai ikhtiar adalah kunci keberhasilan. Tidak ada orang malas sukses. Orang yang berhasil itu pasti orang yang tekun, ulet dan sungguh-sungguh. Sebab, kesungguh-sungguhan jadi kunci untuk meraih keberhasilan. Namun itu semua juga perlu ditambah dengan doa.
Keenam, konsisten. Maksudnya, Rohidin menjelaskan, pegang komitmen dengan baik dan dibungkus dengan sikap jujur dalam hidup ini. Karena dalam ayat Alfatihah yang keenam ini dijelaskan bahwa kita meminta jalan yang lurus dan aturan main yang benar.
"Jalan yang lurus yang seperti apa? Dijawab dalam surat ketujuh, jalan yang lurus adalah jalan orang-orang yang Kau beri nikmat, bukan jalan orang yang Kau murkai, bukan jalan yang sesat," kata Rohidin. [IC]
