Panitia pelaksana pelatihan kompetensi guru Madrasah saat foto bersama jelang penutupan.[/caption]BENGKULU SELATAN, PB - Untuk meningkatkan kompetensi guru Madrasah, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bengkulu Selatan melakukan pelatihan kompetensi guru dengan materi publikasi ilmiah dan model pembelajaran. Pelatihan tersebut diikuti oleh 60 orang guru madrasah di bawah naungan Kemenag Bengkulu Selatan.
Baca: Prestasi Guru Bengkulu Cukup Membanggakan dan Ribuan Guru di Bengkulu Tak Nikmati Sertifikasi
Dijelaskan Ketua Panitia kegiatan Arion, kegiatan yang dilaksanakan di MIN Tematang Bangau tersebut dimulai dari tanggal 15 sampai 19 Februari 2016.
"Tadi barusan selesai penutupan acara oleh bapak Kepala Kemenag Bengkulu Selatan. Belum lama pak kepala pergi, mas baru datang," tutur Arion.
Sebagai pemateri atau nara sumber dalam kegiatan pelatihan tersebut didatangkan dari Balai Diklat dan Kepegawaian Palembang sebagai instansi yang menangani bidang pendidikan dan pelatihan langsung di bawah Badan Litbang dan riset Kementerian Agama.
"Rombongan kami ada delapan orang. Pematerinya langsung dari Palembang. Karena Balai diklat di Palembang itu membawahi empat Provinsi, yakni Sumsel, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung," terang Arion.
Sementara itu Kasi Madrasah Kantor Kementerian Agama Bengkulu Selatan Yusmini, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan yang dilakukan ini. Apalagi rombongan dari balai Diklat yang langsung datang ke Bengkulu Selatan. Sehingga jumlah guru yang ikut pelatihan lebih banyak jika dibandingkan dengan Kemenag yang mengirim guru untuk mengikuti pelatihan ke Palembang.
"Kalau orang dari Palembang yang datang ke sini, kan kita tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar. Ditambah pula jumlah guru yang ikut pelatihan bisa lebih banyak. Kalau pelatihannya di Palembang, biasanya paling banyak sepuluh orangg guru yang bisa ikut pelatihan. Kalau di Manna inilah kan kayak ini bisa 60 orang yang ikut. Kami merasa sangat terbantu," tandas Yusmini.
Di Bengkulu Selatan ada 23 sekolah/madrasah di bawah naungan Kemenag. Madrasah Aliyah (MA) ada 6 sekolah, Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 5 sekolah, dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) 12 sekolah. (Apdian Utama)
