Membaca Al-Qur'an ialah satu nikmat yang tidak ternilai dengan materi. Melantunkan Al-Qur'an secara baik dan benar akan membuat hati dan jiwa merasa tenang. Di Kelurahan Padang Serai, Kecamatan Kampung Melayu ada seorang guru yang ikhlas mengajarkan mengaji kepada orang yang sudah dewasa tanpa menerima bayaran dan imbalan apapun. Baginya mengajarkan ilmu Al-Qur'an adalah syiar islam yang wajib untuk di ajarkan atas ridho Allah.
SIREGAR, Kota Bengkulu
Amsar,(45) guru mengaji di Qiamussalam RT. 12, RW. 03 Kelurahan Padang Serai, Kecamatan Kampung Melayu ini mengatakan, jika ingin merasakan bahagia dengan Al-Qur'an harus mau belajar membaca dan mendalami Al-Qur'an. Bagi yang merasa terlambat menyadari bahwa pentingnya bisa membaca Al-Qur'an jangan berkecil hati ataupun minder dengan orang yang sudah bisa baca Al-Qur'an. Karena usia bukanlah hambatan dalam menuntut ilmu, walaupun belajar Al-Qur'an mulai dari nol dengan didasari keinginan yang kuat untuk belajar insya Allah kita pasti bisa.
"Selagi kita masih diberi kesehatan dan umur panjang oleh Allah, itu berarti Allah masih memberi kita kesempatan untuk belajar ilmu Al-Qur'an, apalagi kemauan ada juga didasari niat yang kuat insya Allah kita pasti bisa," ujarnya kepada Pedoman, sabtu (6/2) di kediamannya sore tadi.
Jadwal untuk mengaji untuk dewasa saya buat malam hari sehabis sholat isya, itupun tiga kali dalam seminggu, karena kalau siang hari mereka bekerja mencari nafkah keluarganya. "Hampir semua yang belajar mengaji rata-rata sudah berkeluarga semua," katanya.
Pandu, (35) warga RT. 08, RW. 01, Kelurahan Padang Serai, Kecamatan Kampung Melayu yang juga belajar mengaji di Qiamussalam, mengaku belajar mulai dari iqro dan saat ini sudah bisa baca Al-Qur'an.
"Awalnya saya minder dan ragu belajar iqro, tapi rasa itu semua hilang karna niat saya yang kuat ingin bisa membaca Al-Qur'an. Alhamdulillah sekarang saya bisa membaca Al-Qur'an walaupun masih banyak kekurangan,"ungkapnya sambil tersenyum.
Lain halnya dengan Yoyong, (33) juga warga Kelurahan Padang Serai, yang ikut belajar mengaji di Qiamussalam ini, mengatakan dulu waktu masih kanak-kanak sudah pernah belajar bahkan sudah khatam Al-Qur'an. Berjalan dengan seiring nya waktu sampai berumahtangga dan sudah mempunyai satu orang anak, saya tidak pernah lagi membuka dan membaca Al-Quran, jadinya saya lupa huruf mulai alif sampai huruf ya.
"Tapi alhamdulillah semenjak saya ikut belajar mengaji di Qiamussalam, saya mulai bisa dan lancar lagi membaca Al-Qur'an,"tutupnya.
Untuk diketahui belajar membaca Al-Qur'an bagi orang dewasa diantaranya niat yang ikhlas karna Allah, doa yang jujur, dan semangat yang kuat. Muda-mudahan atas izin Allah ini bisa jadi motifasi bagi kawan-kawan yang mau belajar membaca Al-Quran."Amin".