Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Bengkulu Targetkan Ekspor Lobster

FB_IMG_1455693778632BENGKULU, PB - Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas 1 Bengkulu menargetkan dapat mengekpsor hasil laut jenis lobster ke pasar internasional pada tahun ini.


Kepala Stasiun Karantina Ikan, Dedi Arif mengatakan sejumlah pengumpul lobster di Kota Bengkulu yang menjadi binaan stasiun karantina ikan akan diberi standar quality sebagai persyaratan untuk melakukan ekpsor.


"Targetnya bisa menembus pasar malasysia, singapura dan negara lainnya. Selama ini lobster dari Bengkulu hanya kita kirim ke Jakarta dan Bali saja," kata Dedi kepada Pedoman Bengkulu, Rabu (17/02/2015)


Menurut dia stasiun karantina ikan sebagai otoritas yang bisa menjamin seluruh produk perikanan di Bengkulu agar bisa keluar dari Bengkulu, sudah terus dilakukan pihaknya. Salah satunya memberikan penghargaan sertifikasi ikan, sebagai salah satu syarat diterima di pasar dunia.


Selain itu pihaknya memberikan pelatihan bagaimana cara penanangan ikan dengan baik. "Pilot projeknya adalah Usaha Dagang (UD) Putra Hasan Utama sudah ada memiliki beberapa sertifkat," ucap Dedi.


Ia mengatakan jenis lobster yang dijual hanya diperbolehkan hanya berukuran diatas 200 gram. Hal ini sesuai Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan (KKP) nomor 1 tahun 2015 dan undang - undang nomor 1992 tentang karantina ikan hewan dan tumbuhan.


"Kalau penerapan implementasi dari permen itu sudah kita upayakan dengan sosialisasi kepada nelayan sejak 2015 lalu dan sampai saat ini upaya itu sudah maksimal," kata Arif.


Sementara itu, pemilik UD Putra Hasan Utama mengatakan lobster yang dijual diambil dari nelayan mulai dari Mukomuko hingga Kaur dan harus berukuran diatas 200 gram.


"Kalau kurang dari dan masih bertelur itu kita tolak, kepada nelayannya kita beri pemahaman agar tidak menjual lobster dibawah ukuran lagi," jelasnya.


Menurutnya, dalam setahun pihaknya bisa mengirim lobster sebanyak 12 ton dengan lima jenis diantaranya mutiara, pasir, batu dan lobstre batik. "Kedepannya kami berharap bisa mengekpsor lobstre ke pasar luar negeri," pungkasnya. [MS]