BENGKULU, PB - Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu mendadakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Banyak hal yang diusulkan dalam kegiatan tahunan yang diadakan di kantor kecamatan tersebut. Karetna itu, pihak kecamaan akan memprioritaskan keluhan yang dianggap paling dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Camat Kampung Melayu Rosminiarty.
Baca juga: Dapat Bantuan Bus, Kota Siapkan Halte Sementara
"Apapun yang diusulkan dari seluruh pihak kelurahan, kami akan memprioritaskan yang paling mendesak dan yang paling dibutuhkan masyarakat," demikian ia mengatakan kepada Pedoman Bengkulu, Senin (15/02/2016).
Sayang, Rosminarty tidak menjelaskan secara rinci apa saja item usulan yang disampaikan warganya. Yang jelas, kata dia, dari 6 kelurahan akan dipilah skala prioritas masalah. Dimana, setiap kelurahan akan diambil 5 masalah dan langsung dimasukan ke dalam kegiatan kota sesuai bidangnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Bengkulu, Arminal Nova Putra mengatakan semua masalah di tingkat kelurahan akan ditampung di tingkat kecamatan. Dari kecamatan nantinya akan diberikan ke SKPD yang terkait.
"Semua akan dianalisa dan akan dilihat targetnya agar pembangunannya searah," jelasnya.
Sekedar informasi, kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan setiap awal tahun kali ini bertujuan untuk menentukan prioritas masalah seluruh kelurahan atau menindak lanjuti aspirasi atau masukan yang dikemukakan di musyawarah. Masukan-masukan ini sebagai dasar penyusunan rencana pembangunan kecamatan yang akan diajukan kepada SKPD yang berwenang.
Musrembang ini sendiri dihadiri 35 peserta dari perwakilan unsur-unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) termasuk dari Lurah, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), KUA, Tripika, dan instansi-instansi terkait. [Rizky Febrianty]