BENGKULU, PB - Guna meninjau sebaran penyakit demam berdarah atau DBD, Ketua DPRD Kota Bengkulu Erna Sari Dewi melakukan inspeksi mendadak (sidak) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bengkulu, Senin (1/2/2016).
Baca juga: 18 Pasien DBD Dalam Sehari dan DBD Mengancam, 11 Orang Meninggal serta Cegah DBD, Kota Bentuk Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk
Dalam sidak ini, Erna sempat memberikan bantuan berupa uang tunai kepada setiap pasien yang ia kunjungi. Dalam sidak ini, Erna juga berkesempatan untuk melihat langsung dua gedung milik RSUD Kota yang baru dioperasikan.
Dalam pengamatannya, Erna mengatakan, perkembangan RSUD Kota Bengkulu sangat menggembirakan. Menurut dia, RSUD Kota telah dikelola dengan baik dengan fasilitas yang cukup memadai untuk membuat setiap pasien merasa nyaman.
"Rumah sakit ini mengandalkan pelayanan yang ramah kepada setiap pasien yang datang. Bangsalnya juga luar biasa. Begitu nyaman, ada AC, dingin dan nyaman. Orang bisa cepat sembuh," ujar Erna tampak serius.
Erna menyatakan, DPRD Kota Bengkulu akan terus berkomitmen untuk mendukung tumbuh kembangnya rumah sakit pertama di tanah kelahiran Fatmawati Sukarno ini. Salah satu komitmen tersebut berbentuk alokasi anggaran yang besar.
"Tahun ini kita alokasikan Rp 7 miliar. Alhamdulillah, apa yang kita cita-citakan agar Kota Bengkulu bisa punya rumah sakit sendiri sekarang sudah terwujud. Meski awalnya hanya dengan anggaran yang terbatas, tapi perkembangannya begitu pesat," sampai Erna.
Ke depan, Erna berharap, status rumah sakit ini bisa meningkat dari tipe D menuju tipe C. Salah satunya dengan mempercepat pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Kota Bengkulu.
"Ke depan kita harapkan tipenya bisa segera meningkat ke tipe C. Sehingga rumah sakit ini bisa secara swadaya mengelola anggarannya. Tidak lagi terlalu bergantung dengan APBD," ungkap Erna.
Sementara Direktur RSUD Kota Bengkulu, dr Lista Cherlyviera, mengatakan, terdapat 14 orang pasien DBD yang dirawat di RSUD Kota Bengkulu sepanjang bulan Januari 2016.
"Enam diantaranya masih kami rawat secara intensif. Satu orang anak, lima orang dewasa. Sementara delapan orang lainnya sudah sehat dan kembali ke rumahnya," tukasnya.
Mendapatkan kunjungan dari Ketua DPRD Kota Bengkulu, salah seorang pasien, Dedi Permana (30), mengaku senang dan terhibur. Menurutnya, kunjungan itu telah memberikannya semangat, motivasi dan meringankan beban yang ia tanggung.
"Harapan saya tentunya elit politik semacam ini diteladani oleh elit-elit politik yang lain," demikian ujar warga Pinang Mas Kelurahan Bentiring ini. [Yayuk Intan]