BENGKULU, PB - sejak kemarin (10/2/2016) ribuan honorer K2 dari seluruh Indonesia melakukan aksi demo di depan Istana Presiden. Termasuk perwakilan honorer dari Provinsi Bengkulu. Sepuluh orang dari ribuan massa tersebut adalah perwakilan honorer K2 dari Kabupaten Bengkulu Selatan.
Baca juga: 15 Ribu Honorer K2 Kepung Istana dan Soal Tuntutan Honorer K2, Ini Jawaban Menpan serta Berangkat Ke Jakarta, Honorer K2 Galang Dana
Meskipun sudah dua hari berturut-turut melakukan aksi di depan istana, namun ribuan honorer tersebut belum juga bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia, yakni Presiden Joko Widodo. Tapi hal tersebut sedikit terobati karena salah seorang anggota DPD RI dapil Bengkulu Ahmad Kanedi (Bang Ken) sempat menemui perwakilan honorer dari Provinsi Bengkulu.
"Sudah dua hari ini kami bersama ribuan honorer dari seluruh Indonesia melakukan aksi di depan istana. Namun belum juga bertemu dengan dengan presiden. Memang tadi kami dari Bengkulu sempat ditemui oleh Bang Ken. Dia sangat mendukung aksi kami ini, malahan Bang Ken sempat membawakan kami nasi kotak dan air minum," kata Sekretaris Forum Honorer K2 Kabupaten Bengkulu Selatan Wawan Novizon ketika dihubungi Pedoman Bengkulu via ponselnya.
Lanjut Wawan, selama dua hari di istana mereka menyampaikan aspirasi hanya melalui orasi dan membentangkan spanduk. Sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan, rombongan honorer itu melakukan aksi demonstrasi di istana selama tiga hari, mulai dari tanggal 10 sampai 12 Februari 2016.
"Kami telah sepakat bersama kawan-kawan yang lain akan terus melakukan aksi sampai bertemu dengan bapak presiden Jokowi. Jika besok belum ketemu, kita akan lanjutkan aksi lagi sampai ada hasilnya," tandas Wawan.
Sementara itu anggota DPD RI dapil Bengkulu Ahmad Kanedi kepada Pedoman Bengkulu menyampaikan, bahwa dirinya sangat mendukung supaya honorer K2 diangkat menjadi PNS.
"Kami di DPD sudah melakukaan koordinasi. DPD sudah mengirim dua orang perwakilan untuk memfasilitasi agar honorer ini bisa bertemu dengan bapak presiden, MenPAN, atau pihak terkaitlainnya," kata Bang Ken melalui ponselnya.
Bang Ken juga berharap kepada seluruh Kepala Daerah untuk proaktif mendukung dan memperjuangkan supaya honorer K2 bisa diangkat menjadi PNS. "Kita semuah harus mendukung, termasuk semuah bupati-bupati," tutup Ahmad Kanedi. (Apdian Utama)