PEDOMANBENGKULU.COM - Tak selamanya matahari terbit setiap hari seperti halnya di Bumi. Di planet ini, matahari hanya terbit 2 tahun sekali. Padahal planet ini lebih dekat posisinya dibanding Bumi. Planet tersebut bernama Merkurius.
Baca juga: Studi Tawarkan Teori Baru Terbentuknya Bumi
Anehnya hal tersebut lantaran Merkurius ini membutuhkan waktu 58 hari untuk berotasi pada sumbunya. Artinya, satu hari di planet yang berjarak antara 46.001.200 km dan 69.816.900 km dari Matahari ini setara 58 hari di planetnya manusia, Bumi.
Lihat juga: Menguak Misteri Kepler-452b Si ‘Kembar Bumi’
Uniknya, karena kedekatan jarak dengan Matahari dan rotasinya tersebut, sinar pagi tak muncul setiap 58 hari. Jarak antara satu fajar dan fajar berikutnya adalah 176 hari. Merkurius membutuhkan waktu setara 88 hari di Bumi untuk mengelilingi Matahari. Jadi, bisa dikatakan, Matahari terbit 2 tahun sekali di Merkurius.
Sebagai semacam konsekuensi dari keanehan hari di Merkurius, pagi, siang, sore, dan malam tak terjadi setiap hari sekali, tetapi setahun sekali. Mengacu pada hitungan waktu di Bumi, siang bisa berlangsung selama berhari-hari. Begitu juga sisi lain, malam bisa berlangsung lama sekali. [GP]