Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Dirwan-Gusnan, Jalan Panjang Menuju Pelantikan

12729340_1313524028664401_8939270610711498325_n 12345BENGKULU SELATAN, PB - Rabu (17/2/2016) menjadi catatan sejarah bagi Dirwan Mahmud dan Gusnan Mulyadi, sekaligus tonggak sejarah dan harapan baru masyarakat Bengkulu Selatan. Setelah melalui jalan panjang akhirnya Dirwan dan Gusnan dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan oleh Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti untuk masa periode 2016-2021.

Baca juga: HT Minta Dirwan Penuhi Janji Kampanye dan Dirwan-Gusnan Bupati “Kere”, Didukung Koalisi Rakyat

Dirwan-Gusnan merupakan Bupati Kedua yang dipilih langsung oleh rakyat Bengkulu Selatan setelah Reskan Effendi dan Rohidin Mersyah. Dirwan Mahmud adalah bupati Bengkulu Selatan yang ke-23 sejak beridirinya Kabupaten Bengkulu Selatan yang pada awalnya bernama Kabupaten Manna Kaur.

Kisah dan perjalanan panjang dan terjal Dirwan dan Gusnan untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati mengundang perhatian banyak orang, bukan hanya di Bengkulu Selatan, tapi masyarakat Provinsi Bengkulu bahkan secara nasional.

Dimulai pada Pilkada langsung yang dipilih oleh rakyat pada tahun 2008 lalu Dirwan dan Gusnan sudah sama-sama berkompetisi memperbutkan kursi orang nomor satu di Bengkulu Selatan. Namun saat itu mereka merupakan kompetitor atau berlawanan. Yang mana pada saat itu mereka berdua sama-sama mencalonkan diri sebagai calon bupati Bengkulu Selatan. Dirwan Mahmud berpasangan dengan Hartawan, sedangkan Gusnan Mulyadi berpasangan dengan Gunadi Yunir. Namun kala itu keberuntungan belum berpihak kepada mereka berdua.

Kisah tragis yang dialami oleh Dirwan Mahmud, meskipun pada saat itu dirinya berhasil memenangkan pilkada dan telah ditetapkan KPU sebagai peraih suara terbanyak. Namun pasangan Dirwan Hartawan tidak jadi dilantik. Malahan pasangan dengan nomor urut tujuh itu didiskualifikasi dari peserta Pilkada setelah gugatan oleh Reskan Effendi diterima oleh Mahkamah Konstitusi.

Sedangkan Pasangan Gusnan Mulyadi dan Gunadi Yunir kala itu masuk ke putaran kedua melawan pasangan Reskan Effendi dan Rohidin Mersyah. Akhirnya duel pada putaran kedua lagi-lagi Gusnan belum beruntung.
Namun
takdir Tuhan tidak akan terbantahkan oleh apapun jua. Pada Pilkada Bengkulu Selatan tahun 2015 lalu, Dirwan dan Gusnan berduet sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati yang diusung oleh Partai Golkar, PKS dan PPP. Sempat kembali dilaporkan ke Mahkaah Konstitusi oleh rivalnya pada Pilkada lalu, namun gugatan pasangan Reskan-Rini ditolak oleh MK. Meskipun minim secara finansial akhirnya pasangan yang disingkat dengan DG ini berhasil meraih hati rakyat.

Sekarang, tumpuan harapan masyarakat Bengkulu Selatan ada pada diri Dirwan-Gusnan. Para Petani, pedagang, nelayan, buruh dan rakyat kecil menunggu janji-jani kampanye DG.

"Mewujudukan pemerintahan yang bersih tanpa korupsi, membangun dari desa, menata birokrasi. Dan meningkatan kesejahteraan rakyat miskin dan janji-jani pada waktu kampanye dulu itu yang kami tunggu. Jaga amanah dan jangan khiaanati rakyat," kata Rama, seorang ibu Rumah tangga ketika ditemui Pedoman Bengkulu saat berbelanja di Pasar Ampera. (Apdian Utama)

123 12345