Listrik Mati, Pelayanan Dukcapil Lumpuh
BENGKULU SELATAN, PB - Sarana dan prasarana yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Bengkulu Selatan masih banyak terdapat kekurangan. Hal tersebut tentunya perlu dilengkapi segera. Salah satunya belum ada genset di kantor pelayanan kependudukan ini. Sehingga, jika listrik mati, aktifitas pelayanan masyarakat menjadi lempuh.
Baca juga: Sidak Wabup, Kantor Camat Seginim Kosong dan Blusukan ala Gusnan: Panjat Tembok, Ajak Gotong Royong Tanggap DBD
Untuk itu, Wakil Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi memerintahkan Kepala Dinas Dukcapil untuk segera menyediakan Genset. Apalagi, kunjungan Wabup ke Dukcapil sempat disambut listrik mati.
"Genset ini sudah sebuah keharusan. Haram hukumnya kantor pelayanan masyarakat seperti Dukcapil ini tidak ada genset. Saya harap ini segera dicarikan solusinya sesegara mungkin. Tentunya genset yang standar sesuai dengan kebutuhan di sini," tegas Gusnan.
Gusnan juga mengkritik ruang pelayanan tempat pembuatan KK, KTP, Akte kelahiran dan dokumen kependudukan lainnya yang menurut Wabup tidak memenuhi standar pelayanan yang baik. Seperti ruang WC khusus untuk warga tidak tersedia, gudang arsip yang kurang tertata, dan adanya sekat antara ruang petugas dengan tempat warga yang berurusan.
Menurut Wabup untuk memudahkan dalam mencarai data, metode pengarsipan di sanan mestinya menggunakan data elektronik atau bank data yang sudah terkomputerisasi. Begitu juga dengan WC umum untuk warga yang datang harus disediakan.
"Ruang pelayanan ini kayak zaman Belanda saja. Ada sekat antara masyarakat yang berurusan dengan petugas. Ini cuma dikasih lobang sedikit untuk tempat menyerahkan berkas. Seharusnya antara masyarakat dan petugas itu tidak usah dikasih sekat. Satu ruangan saja. Seharusnya ruangannya ada AC. Sehingga masyarakat nyaman berurusan di sini. Bila perlu disediakan pula air minum untuk masyarakat yang datang ke sini. Mestinya seperti itu," saran Wabup.
Wabup berharap, Dukcapi bisa memberikan layanan yang prima bagi masyarakat. Seluruh petugas diharapkan menerapkan prinsip 3S (Senyum, Salam, Sapa) kepada warga.
"Jangan sampai melayani masyarakat dengan muka masam. Terus tingkatkan pelayanan yang cepat. Kalau bisa sehari,kenapa mesti menunggu satu minggu," pinta Wabup.
Sementara itu Kepala Dinas Dukcapil Gunawan Suryadi mengeluhkan kondisi gedung yang kurang mendukung untuk memberikan pelayanan yang prima. Sehingga menurutnya, gedung kantor Dukcapil perlu dilakukan pembangunan atau revitalisasi.
"Gedung ini kan sudah tua. Kami pernah mengajukan untuk merevitalisasi bangunan ini. Tapi belum disetujui. Mudah-mudahan dengan pemimpin baru ini, ditambah dengan kunjungan Bapak Wabup ini bisa membantu kami di sini," tutup Gunawan. (Apdian Utama)
