BENGKULU, PB - Imron Rosyadi resmi melepas jabatannya sebagai Bupati Bengkulu Utara pada Kamis, (04/02/2016). Usai lengser, Imron tetap akan melanjutkan karirnya di Bengkulu Utara, tapi bukan karir politik. Dia lebih memilih menjadi seorang dosen di Universitas Ratu Samban.
Imron mengaku, setelah tak menjabat sebagai Bupati sudah ada beberapa perguruan tinggi di Bengkulu yang menawarkan dirinya menjadi dosen.
"Saya akan tetap berkarir di Bengkulu Utara, menjadi dosen di Universitas Ratu Samban. Belakangan memang sudah ada beberapa perguruan tinggi yang minta saya bergabung, tapi saya masih berusaha menyelesaikan pendidikan S3 saya semoga tahun ini bisa selesai," katanya disela-sela menghadiri pelantikan pejabat Gubernur Bengkulu Utara di gedung daerah, Jumat (05/06/2016).
Sebagai Bupati yang sempat memimpin Bengkulu Utara selama 10 tahun, Imron berharap kepada Bupati terpilih Pilkada serentak 9 Desember 2015 untuk melanjutkan program-program yang belum sempat terwujud dimasa kepemimpinannya.
"Program yang belum terlaksana masih banyak, yang paling penting adalah infrastruktur waktu kepemimpinan saya angaran APBD hanya sekitar 500 miliar, tapi saat ini APBD sudah lebih dari 1 triliun harusnya masyarakat bisa lebih makmur. Kalau soal pendidikan sudah dipenuhi karena Bengkulu Utara punya SD, SMP, SMA, dan Perguruan tinggi," ucapnya.
Imron Rosyadi sempat mencalonkan diri menjadi Gubernur Bengkulu pada Pilgub Bengkulu 2015. Usahanya untuk untuk menjadi Gubernur gagal karena tidak berhasil mendapatkan partai pendukung hingga batas waktu yang ditetapkan KPU saat itu. [MS]