BENGKULU, PB - Banyaknya pedagang Pasar Panorama yang memilih menjadi pedagang kaki lima (PKL) di lingkungan pasar itu membuat pendapatan retribusi pasar menurun. Pasalnya, Peraturan Daerah (Perda) Kota Bengkulu Nomor 07 Tahun 2013 tentang Retribusi Pelayanan Pasar tidak mengatur retribusi bagi para pedagang di luar pasar.
Baca juga : Sepi Pembeli, Pedagang Panorama Pindah ke Pinggir Jalan
"Setiap pedagang yang berjualan di luar pasar kami pastikan tidak ada retribusi yang ditarik. Makanya target pendapatan kami kemarin sulit tercapai. Auning pasar banyak dalam keadaan kosong. Berdasarkan kalkulasi kami, pendapatan kita terus menurun," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Erwan Syafrila, baru-baru ini.
Pun demikian, lanjut Erwan, pihaknya tidak kemudian serta merta melakukan penertiban dengan pendekatan represif terhadap para pedagang. Forum dialog antara pedagang pasar dengan Pemerintah Kota terus dilaksanakan bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu.
Baca juga : PKL Minta Regulasi, Satpol PP Janji Lebih Humanis
"Tindakan dengan hati sudah kami lakukan. Pada bulan Oktober dan November 2015 yang lalu kami sudah seringkali melakukan dialog dengan pedagang difasilitasi oleh Satpol PP. Setiap pedagang secara santun kita tegur agar mereka bersedia masuk ke dalam pasar dan tidak berjualan di jalanan yang mengakibatkan terganggunya lalu lintas pasar," paparnya.
Awal mulanya, lanjut Erwan, sebagian besar pedagang menurut. Hanya saja, ketika pengawasan mulai lemah, para pedagang tersebut kembali tumpah di jalanan.
Baca juga : Satpol PP Bukan Musuh Rakyat
"Tapi kita tidak akan bosan-bosan memberikan teguran dan mengajak pedagang berdialog. Langkah-langkah persuasif terus kami laksanakan sampai ada pemecahan terbaik yang dapat diterima oleh semua pihak," ungkapnya.
Langkah peremajaan pasar, tambah Erwan, akan dilakukan secara bertahap. Tahun ini, peremajaan dilakukan terhadap Pasar Barukoto II. Sementara peremajaan terhadap pasar-pasar lainnya masih dalam perencanaan.
Baca juga : Revitalisasi Barukoto, Dewan Dialog dengan Pedagang
"Sembari menyusun konsep, tahun ini kita upayakan Raperda tentang Pengelolaan Pasar tuntas dibahas. Dengan demikian fasilitas pada setiap pasar bisa kita lengkapi. Jadi pasar-pasar kita ini dapat bersih, aman dan nyaman," demikian Erwan. [RN]