BENGKULU, PB - Penandatanganan pakta integritas direncanakan akan dilaksanakan pada 1 Maret mendatang. Dalam acara yang dilaksanakan di Lapangan Sport Centre tersebut, dipastikan beberapa pimpinan lembaga negara seperti KPK, Polri, Kejaksaan Agung, Ombudsman, BNN, serta tokoh anti korupsi Mahfud MD dipastikan akan hadir.Baca juga: 1.117 Pejabat Teken Pakta Integritas
"Pakta integritas tanggal 1 Maret ini. Semua pihak sudah kita undang," kata Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, ditemui di SMKN 1 Kota Bengkulu, Jumat (26/2/2016).
Lihat juga: Pakta Integritas Ditandatangani, Sanksi Tegas Menanti dan Tak Kompeten, Pejabat Akan Diganti
Hal serupa disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekdaprov Bengkulu, Sumardi. Undangan secara tertulis kepada lembaga negara tersebut sudah disampaikan. Bahkan jauh sebelum undangan resmi itu, pihaknya juga sudah melakukan komunikasi lisan kepada pimpinan beberapa lembaga negara tersebut.
"Kepala perwakilan Provinsi Bengkulu yang komunikasi," imbuh Sumardi.
Tak hanya lembaga-lembaga tersebut yang diundang, Sumardi mengatakan seluruh pejabat yang wajib menandatangani pakta integritas ini juga sudah diundang. Sehingga, ia harapkan 1.117 pejabat eselon II-IV yang wajib meneken perjanjian tersebut bisa hadir di Sport Centre.
"Kalau hujan, pelaksanaan penandatanganan akan kita pindahkan ke Balai Buntar," sambungnya.
Agar semua PNS tersebut hadir, Sumardi juga sudah menyiapkan beragam sanksi. Bila tak ada keterangan jelas kenapa para pejabat tidak hadir untuk menandatangani pakta integritas ini, maka mereka akan diancam sanksi berupa teguran tertulis hingga penundaan kenaikan gaji dan pangkat.
"Tapi kalau ada keterangan tidak hadir. Nanti bisa menyusul menandatangani pakta integritas ini dan tetap saja disaksikan gubernur dan wakil gubernur," pungkasnya. [IC]
