[caption id="attachment_13833" align="alignleft" width="211"] Assiten I Pemda Kabupaten Bengkulu Selatan Supran[/caption]
BENGKULU SELATAN, PB - Menindaklanjuti usulan masyarakat Desa Lubuk Sirih Ilir Kecamatan Manna yang mengajukan permohonan hibah lahan milik Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan untuk pembangunan Masjid, Rabu (10/2/2016) Assisten langsung menggelar rapat.
Baca juga: Majukan Perikanan Seginim, Perlu Dibentuk Koperasi dan HUT Bengkulu Selatan, Datangkan Penceramah Nasional
Rapat yang dilaksanakan di ruang kerja Assiten I tersebut memutuskan menyetujui menghibahkan sebagian lahan milik Pemda di Desa Lubuk Sirih Ilir Kecamatan Manna untuk pembangunan Masjid.
Hal tersebut diungkapkan Assiten I Pemda Bengkulu Selatan Supran. Menurutnya, luas lahan yang akan dihibahkan kepada masyarakat Lubuk Sirih Ilir adalah 20 meter X 20 meter.
"Tadi barusan rapat masalah hibah lahan, yang disetujui tadi 20 meter kali dua puluh meter. Saya pikir sudah cukuplah untuk membangun Masjid. Namun sebelum dihibahkan masih ada tahapan-tahapan yang dilalui sebelum dikeluarkannya surat hibah itu," terang Supran.
Karena masih luasnya lahan kosong di Desa Lubuk Sirih itu, maka Pemda Bengkulu Selatan berencana akan membangun kantor-kantor pemerintah di sana. Menurutnya, di atas lahan milik Pemda Bengkulu Selatan yang terletak di Desa Lubuk Sirih Ilir itu juga direncanakan akan dibangun kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Secara luas lahan, memang masih sangat memungkinkan untuk membangun kantor. Diperkirakan luas lahan itu sekitar dua hektare. "Kalau berapa luas keseluruhan lahan yang ada saya kurang tahu," Singkat Supran. (Apdian utama)