BENGKULU, PB - Adry Novhyta Raditya (24), warga Jalan Telaga Dewa Bumi Ayu Kota Bengkulu, membutuhkan uluran tangan dari para dermawan. Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu (UNIB) ini menderita kanker jaringan lunak sejak masih kuliah. Belum diketahui secara pasti apa penyebab kanker yang hinggap di kaki kirinya itu.
Baca juga: Pasien Tumor Dirujuk ke Jakarta dan 104 Tahun Bumiputera Sumbang 15 Kantong Darah serta Tiga Herbal Pembunuh Kangker Payudara yang Wajib Anda Ketahui
Yeti Kurniati (24), salah satu kerabatnya mengatakan, Adry saat ini tengah menunggu kaki kirinya diamputasi. Sementara waktu, ia ditampung di rumah singgah Slipi Jaya, Jakarta Barat. Adry direncanakan akan menjalani operasi di Rumah Sakit Dharmais.
Yeti menjelaskan, kanker yang diderita Adry kambuh sejak tiga bulan terakhir. Adry sebenarnya pernah dua kali menjalani operasi namun belum diberikan kesembuhan. Ia pernah berharap bisa sembuh tanpa menjalani amputasi dengan pengobatan alternatif.
"Sayangnya kesembuhan itu belum juga datang. Sekarang ia telah mengikhlaskan harus kehilangan kakinya dan sedang menunggu tindakan penanganan dari Rumah Sakit Dharmais," kata Yeti saat dihubungi, Selasa (9/2/2016).
Kepanikan sempat melanda keluarga Adry. Pasalnya, kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) milik Adry sempat dinonaktifkan oleh perusahaannya tempat dulu ia bekerja tanpa konfirmasi. Namun berkat bantuan Harry Siswoyo, jurnalis yang juga senior Adry di Pecinta Alam Fakultas Ekonomi dan Bisnis (PAFE) UNIB, BPJS yang ia miliki bisa dikembali diaktifkan.
"Adry sempat menahan sakit tidak mendapatkan penanganan medis selama 6 hari dari tanggal 4-9 Februari karena masalah BPJS. Ini patut disesalkan karena tidak ada kebijakan apapun dari pemerintah untuk meringankan rasa sakitnya atau menolong nyawanya," ungkapnya.
Yeti sempat memosting keluhannya di media sosial. Simpati netizen mengalir deras kepada kepada Adry. Bagi yang ingin meringankan beban biaya berobat Andry bisa mengirimkan donasi ke Bank Mandiri dengan nomor rekening 0310010210832 atas nama Adry Novhyta Raditya.
Sembari terus menahan sakit, Adry kini hanya ditemani Ibunya. Kedua orangtuanya bisa dihubungi melalui telepon seluler dengan nomor 085273002855 atau 085369017886. [Zefpron Saputra]