BENGKULU, PB - Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan dan Kerjasama Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Subarjayani, mengatakan, peningkatan penumpang masuk melalui bandara pada bulan Januari sampai Februari 2016 masih berjalan normal.
Baca juga: Pendidikan di Pulau Enggano Memilukan
"Biasanya terjadi peningkatan pada saat liburan tahun baru dan hari raya lebaran," ujar Kasi Pelayanan dan Kerjasama Bandara Fatmawati, Subarjayani, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (3/1/2016).
Ia menjelaskan, dibukanya Bandara Enggano dan Lubuk Linggau tak mempengaruhi jumlah penerbangan di langit Bengkulu. Sebab, kata Subarjayani, kedua bandara tersebut masih dalam Satuan Kerja mereka dimana Bandara Fatmawati sebagai bandara induk.
"Untuk subsidi penerbangan ke Bandara Enggano pembahasannya sedang dilakukan oleh pemerintah. Dengan adanya subsidi ini, harapannya harga tiket penerbangan ke daerah itu bisa lebih murah dan mampu dijangkau oleh masyarakat," imbuhnya.
Mengenai rencana perluasan dan perpanjangan runway bandara, menurut dia, pemerintah pusat sudah siap menganggarkan dana, tetapi masih terkendala masalah pembebasan lahan. Rencananya, panjang runway sekarang yang masih 2250 meter akan diperpanjang menjadi 2500 meter.
"Saya berkeyakinan tahun ini belum akan dilaksanakan perpanjangan runway, dikarenakan masih terkendala lahan," ungkapnya.
Untuk antisipasi kedepan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada penumpang sebagai pengguna jasa bandara, Subarjayani menghimbau agar membawa barang-barang bawaan yang diperbolehkan.
"Himbauan kita bagi para penumpang yang menggunakan fasilitas bandara diharapkan membawa barang-barang bawaan yang benar dan jangan membawa benda-benda terlarang, karena akan merugikan diri sendiri dan penumpang lainnya," tutupnya. [Theo Jati Kesumo]