[caption id="attachment_14785" align="alignleft" width="300"] Penjaba Bupati, ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua PN, beserta rombongan menyambut kedatangan Bupati dan Wabup Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud dan Gusnan Mulyadi.[/caption]
BENGKULU SELATAN, PB - Akhirnya Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki Bupati dan Wakil Bupati yang defenitif. Setelah melalui proses Pilkada yang berjalan dengan baik, lancar, dan kondusif. Rabu, 17/2/2016 Dirwan Mahmud dan Gusnan Mulyadi resmi dilantik oleh Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti. Mereka berdua menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan periode 2016-2021.
Serah Terima Jabatan
Dilanjutkan pada Kamis malam (18/2/2016) bertempat di rumah dinas bupati, langsung dilakukan serah terima jabatan dan pisah sambut antara Penjabat Bupati Bengkulu Selatan Din Ikwan dengan Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud dan Gusnan Mulyadi.
Acara yang dimulai sekira pukul 19.50 WIB itu dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Septemilian, Unsur FKPD Bengkulu Selatan, Ketua dan Anggota DPRD Bengkulu Selatan, kepala SKPD, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. Semuah rangkaian acara berjalan dengan lancar, meriah, dan sukses.
Mobnas Bupati disterilkan
Sementara itu untuk memastikan aktifitas kepala daerah berjalan lancar, mobil dinas (mobnas) Pajero BD 1 BS yang akan dipakai oleh Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud dalam keadaan steril, Jumat (19/2/2016) mobnas tersebut dibawah ke Polres Bengkulu Selatan untuk dilakukan pengecekan.
Proses sterilisasi tersebut dilaksanakan oleh petugas Satlantas Polres Bengkulu Selatan. Dari hasil pengecekan mobil tersebut disimpulkan bahwa kendaraan tersebut dalam kondisi steril dan siap untuk digunakan.
Sebelumnya sekda Bengkulu Selatan telah menyampaikan sebelum dipakai oleh Bupati dan Wakil Bupati baru, seluruh mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati akan disterilkan dengan bekerja sama dengan pihak Polres Bengkulu Selatan.
"Kita tidak mau terjadi apa-apa dengan mobil dinas itu. Makanya saya perintahkan supaya disterilkan dulu. Termasuk juga dicek kondisi fisiknya, apakah ada yang rusak atau tidak, termasuk juga kebersihannya. Lebih baik kita berhat-hati, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," singkat Sekda. (Apdian Utama/Bis)