Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Sore Tempat Nongkrong, Malam Tempat Mesum

Jembatan Kualo Pantai BengkuluBENGKULU, PB - Salah satu jembatan yang ada di dekat pantai Bengkulu sering dijadikan tempat nongkrong para remaja. Mungkin masyarakat Bengkulu tak asing jembatan tersebut. Masyarakat sekitar akrab menyebutnya dengan nama jembatan Kualo.

Baca juga: Lentera Merah Objek Wisata Ujung Pelabuhan

Karena sering dijadikan tempat beradu asmara oleh para remaja, jembatan itu akhirnya sering disebut Jembatan Cinta. Banyak aktifitas memang yang bisa dilakukan di jembatan yang tak jauh dari salah satu kampus negeri tersebut. Mulai dari ngobrol, jalan-jalan, hingga memancing.

"Hampir setiap hari, saya mancing disini. Jadi sedikit banyak tahulah pemandangan disini. Biasanya yang nongkrong, mulai dari anak muda hingga dewasa. Yang bonceng bertiga atau berempat tuh sering lewat disini," kata Roy, seorang warga yang sedang memancing di sekitar jembatan tersebut, kepada Pedoman Bengkulu, Rabu (10/2/2016).

Yang mengejutkan, Roy mengatakan aktifitas disana tidak hanya sore. Nah ketika matahari telah diganti dengan bulan itu, aktifitas disana mulai berubah. Jembatan itu sering dijadikan tempat mesum oleh para remaja. Bahkan, Roy mengatakan mereka yang beradu kasih itu tak hanya berlawanan jenis. Waktunya mulai dari jam setengah 8 hingga tengah malam.

"Tidak hanya di jembatan, kadang-kadang di bawah jembatan itu suka penuh sama mereka yang mau berbuat mesum," celetuk Apip, teman Roy yang juga sedang memancing di area tersebut.

Apip mengatakan kurangnya cahaya penerangan pada malam harilah yang membuat para remaja memanfaatkan tempat itu menjadi arena maksiat. Karena tempatnya yang sunyi, ditambah dengan cahaya remang menunjang kegiatan membuat apapun yang dikerjakan tidak akan terlihat.

"Kami berharap agar pemerintah lebih memperhatikan kawasan ini. Selain gelap, sampah disini juga banyak. Kalau lebih bersih dan tertata kan enak. Selain indah, setidaknya bisa mengurangi orang-orang yang akan melakukan maksiat," harapnya. [Rizky Febrianty]