BENGKULU, PB - Tari Bali yang dipentaskan oleh siswa dan siswi Kelas IX SMP Negeri 1 Kota Bengkulu ikut memeriahkan acara Pergelaran dan Pameran seni sekolah tersebut. Tarian Bali yang dipentaskan para siswa itu tak kalah menariknya dengan penari asalnya.
Baca juga: Raih Segudang Prestasi, SMP Negeri 1 Kota Bengkulu Go Internasional
Tari Bali dengan beragama kreasi gerakan tarian lainnya itu menyedot perhatian peserta pameran seni. Pasalnya, tarian tersebut murni merupakan kreasi dari para pelajar yang masih duduk di Bangku SMP itu. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang di wakili oleh Hanif mengapresiasi kreatifitas para penari dan para siswa sekolah itu.
"Pergelaran dan pameran seni ini sangat bagus untuk melati siswa untuk berani dalam mengikuti kegiatan dan untuk menggali pontensi yang ada di siwa sendiri. Dengan harapan acara tahunan ini terus dilakukan, karya seni ini luar biasa sangat membanggakan, dan semoga dapat terlaksana dengan baik" kata Hanif dalam sambutannya.
Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Bengkulu Idiarman, menyampaikan acara ini digelar selama dua hari dan yang diisi dengan kegiatan bertemakan seni budaya.
"Kita akan tampilkan seni-seni hasil karya anak didik kita, dengan tanpa paksaan, sesuai dengan bakat mereka yang di ikuti oleh murid-murid khusus Kelas IX, ungkapnya.
Beragama kreasi yang ditampilkan baik solo maupun group seni seperti tari tradisional, tari moderen, fashion dan olah vocal, yang merupakan kreatifitas masing-masing siswa.
"Acara ini bertujuan menciptakan siswa kreatif untuk mengolah dan menciptakan berbagai macam karya seni siswa, serta dapat menghargai karya seni budaya yang ada" kata Idarman.
Dalam acara tersebut, juga dihadiri para orang tua siswa, dan tamu guru lainnya dari SMP Madrasah. Melalui acara tersebut, Idarman mengajak kepada orang tua untuk dapat bekerjasama dalam membina dan mengawasi anak didik.
"Harapan saya supaya dengan kegitan budaya seni ini dapat memberikan kegiatan yang fositip dan tidak terjerumus oleh pergaulan yang tidak diingikan. Sebaiknya orang tua tidak dulu memberikan pasilitas kendaraan roda dua kepada anaknya, namun dahulukan kreatifitas anaknya," kata Idarman penuh harap. [Yayuk Intan]