[caption id="attachment_13020" align="alignleft" width="300"] IST/ Wakil Wali Kota Patriana Sosialinda melakukan kegiatan penanaman padi, Foto Humas[/caption]
BENGKULU, PB - Untuk memenuhi kebutuhan beras yang semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan kondisi ekonomi masyarakat, Pemerintah Kota Bengkulu bekerjasama dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), DPRD, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), TNI, Polri, Camat dan Lurah melakukan penanaman benih padi serentak di wilayah persawahan milik Pemerintah Kota Bengkulu di Kelurahan Semarang, Kecamatan Sungai Serut, Selasa (2/2/2016).
Baca juga: Pemkot Gulirkan Pertanian Kota
"Peningkatan produksi padi melalui peningkatan produktivitas penanaman benih pada masih cukup terbuka lebar di wilayah ini. Karena itu, selain untuk meningkatkan produktivitas berasa, melalui gerakan ini kita juga turut menyukseskan program pemerintah pusat,” ungkap Wakil Walikota (Wawali) Patriana Sosialinda saat melakukan tanam padi bersama.
Terkait hal itu, lanjut Wawali, Pemerintah Kota Bengkulu tahun 2016 ini sudah menetapkan sarana produksi padi di Kota Bengkulu sebesar 12,27 Ton GKG (Gabah Kering Giling) dengan target produktivitas sebesar 49,27 kuintal per hektare.
“Target produksi ini akan dicapai pada dua musim tanam, yaitu bulan Oktober-Maret area seluas 1.584 hektar dan musim tanam April-September seluas 1.682 hektare,” terang Wawali didamping Kepala Dinas Pertanian Matriyani Amran.
Sementara itu, Dandim 0407 Kota Bengkulu Letkol CZI Muhammad Said yang turut hadir dalam penanaman padi tersebut mengatakan penanaman yang dilakukan secara serentak diharapkan juga dapat meningkatkan kepedulian para pejabat untuk mengerti dan merasakan bagaimana susahnya untuk menghasilkan sebutir beras dan dari itu kita bisa menghargai nasi yang kita makan.
“Pada kesempatan ini kami juga membantu 500 (lima ratus) unit jamban dan memberikan secara simbolis kepada masyarakat, ini kami lakukan agar semakin bersatu kepada masyarakat. Karena tanpa masyarakat, kami ini tidak ada apa-apanya,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kota Bengkulu Matriyani Amran ketika diwawancarai mengatakan lahan sawah milik Pemerintah Kota Bengkulu yang dikelola oleh Dinas Pertanian memberi kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bengkulu. “Kita akan terus lakukan hal-hal yang produktif untuk memaksimalkan lahan ini,” kata Matriyani.
Usai tanam padi, Wawali dan rombongan langsung meninjau lokasi jamban yang telah diserahkan oleh Dandim Kota Bengkulu. [rudra/rls/bis]