BENGKULU SELATAN, PB - Wakil Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi marah karena banyaknya Kepala SKPD yang tidak mengikuti acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Padahal menurut Wabup acara tersebut sangat penting.
Baca juga: 70 Persen Irigasi di BS Rusak dan Dirwan-Gusnan Usulkan Ambulance Desa
Hal tersebut diungkapkan Gusnan pada saat acara Musrenbang di Kecamatan Pino Raya pada hari Senin (22/2/2016). Dihadapan peserta Musrenbang, Gusnan menyampaikan kekesalannya terhadap bawahannya tersebut. Dia berharap hal tersebut tidak akan terulang lagi.
"Musrenbang ini adalah perencanaan kita untuk melakukan pembangunan. Seharusnya dinas dan instansi terkait hadir dalam acara ini. Ini saya lihat banyak yang tidak hadir," tegas Wabup.
Pada kesempatan itu juga Wabup mengimbau kepada masyarakat dan Kepala Desa yang ada agar mengawasi pembangunan yang ada. seperti mencatat apa saja pembangunan yang direncanakan dalam musrenbang serta mencocokkan dengan pembangunan yang direalisasikan. Karena idealnya, menurut Gusnan, pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah itu sesuai dengan apa yang telah disepakati dalam Musrenbang.
"Seluruh pembangunan harus sesuai dengan hasil Musrenbang. Kalau tidak, untuk apa kita ccapek-capek mengadakan Musrenbang. Itu tugas kita semuah untuk Mengawasi pembangunan ini," tuturnya.
Dia juga berharap pembangunan yang dilakukan, dapat bersinergi dengan program-program pembangunan yang akan dilakukan Bupati dan Wakil Bupati. Sehingga pembangunan yang ada di Desa dan Kecamatan selaras dengan pembangunan Kabupaten. Khususnya lagi sesuai dengan visi-misi Dirwan-Gusnan dalam mewujudkan Bengkulu Selatan EMAS.
Hadir jug dalam acara tersebut Ketua DPRD Bengkulu Selatan Yevri Sudianto, Ketua Komisi I DPRD Supin, Kepala Bappeda, Staff Ahli Bidang Pembangunan, Camat Pino Raya, dan seluruh Kepala Desa di Kecamatan Pino Raya. (Apdian Utama)