BENGKULU, PB - Kelompok Aktivitas Mahasiswa Pecinta Alam (Kampala) Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu (Unib) merayakan Universary ke 33 tahun dengan tema "33 Tahun Kampala Berkarya". Selain berkarya bagi bakti sosial, kegiatan jelajah tanpa batas seperti pendakian ke gunung Elbrus seperti yang dilakukan Kampala dapat menginsipirasi.
Baca juga: Wawali Apresiasi Acara 33 tahun Kampala Berkarya, Kampala Tanpa Batas
"Dalam kegiatan Kampala Jelajah Kampus Kompetisi II (KJKK) dibuka kategori peserta untuk umum, pelajar, mahasiswa, Mapala, Sispala dan Pramuka. Dalam KJKK kita masukan spot wilayah Unib yang strategis," kata Ketua Umum Kampala Ardi Pangestu , belum lama ini.
Kegiatan tersebut terdiri dari 34 cabang kompetisi. Setiap 1 tim terdiri dari 2 orang. Pendaftaran untuk 1 tim Rp Rp 50 ribu. Teknis perlombaan dengan mencari titik-titik koordinat yang sudah ditetapkan di peta, yang masih dalam kawasan lingkungan Unib.
Lebih lanjut Ardi menjelaskan, hadiah dari perlombaan ini berupa, uang pembinaan, tropi dan piagam. Untuk juara 1 raih tropi, piagam dan uang pembinaan sebesar Rp 800 ribu. Juara 2 raih tropi, piagam dan uang pembinaan Rp 600 ribu, sedangkan juara 3 raih tropi, piagam dan uang pembinaan Rp 500 ribu.
Tujuannya, lanjutnya, diadakan kegiatan untuk memperkenalkan wilayah Unib serta mempersiapkan diri dalam kegiatan orientering tingkat nasional nanti.
"Membangun semangat, membangun silaturrahmi serta membangkitkan semangat pemuda adalah nilai yang hendak dicapai. Untuk talkshow juga ditampilkan kegiatan observasi Goa yang ada di Lubuk Resam Seluma," tambah Ardi.
Kegiatan ini berjalan lancar, panitia dari Anggota Muda (AM) dan Anggota Biasa (AB) berpartisipasi dengan aktif. "Dengan 33 tahun Kampala berkarya, cukup bangga Kampala masih dapat berkarya serta masih dapat membagikan kegiatan positif kepada masyarakat dan lingkungan," tutupnya. [Zefpron Saputra]