BENGKULU, PB - Perkebunan menjadi salah satu sektor yang sangat berpengaruh pada perekonomian Provinsi Bengkulu. Pasalnya sektor ini merupakan mata pencarian sebagian besar masyarakat. Setidaknya ada 5 komoditas unggulan provinsi dalam sektor tersebut.
"Komoditas perkebunan yang dominan dibudidayakan di Provinsi Bengkulu adalah Kopi, Kelapa Sawit, Karet, Kakao dan Lada," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu, Riky Gunarwan, belum lama ini.
Baca juga: Produk Unggulan Bengkulu Tak Terkenal di Internet
Dia mengatakan kelima komoditas tersebut diusahakan di seluruh yang ada di Bengkulu. Baik dalam skala kecil oleh perkebunan rakyat (petani) dan dalam skala besar oleh perusahaan perkebunan. Per tahun 2011, total perkebunan rakyat mencapai 436.359 hektar, meliputi 16 komoditas perkebunan dengan total produksi 625.826 ton.
Dari sisi luas, lanjutnya, komoditas unggulan kelapa sawit menempati urutan pertama yaitu 192.450 hektar, dengan produk 464.627 ton CPO. Selanjutnya ada karet, dengan luas mencapai 113.040 hektar dan produksi 86.146 ton karet kering.
Urutan ketiga ditempati kopi robusta dengan luasan 86.435 hektar dan produksi 52.045 ton biji kering. Sementara kakao, ada seluas 14.346 hektar, dengan produksi 5.551 ton biji kering. "Kita akan berusaha terus untuk meningkatkan hasil dari 5 komoditas unggulan perkebunan yang ada di Provinsi Bengkulu ini," jelasnya.
Riky menambahkan kelima komoditas unggulan ini bahkan telah masuk dalam pasar ekspor yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan memiliki pangsa pasar yang cukup luas. Lihat juga: Minum Kopi, Menperin: Jangan Lupa Selfie
"Dengan semakin meningkatnya teknologi untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil produk menyebabkan produksi kelima tanaman unggulan perkebunan Provinsi Bengkulu ini semakin meningkat dari tahun ke tahun dan luas areal penanaman juga semakin bertambah luas," tutupnya. [Siregar]