BENGKULU, PB - Bundo Kandung adalah organisasi sosial yang berasal dari Minang Kabau. Meski berasal dari tanah pariaman, namun falsafah dimana bumi dipijak disitulah langit di junjung mengakar kuat, berlaku pada setiap warga Minang. Membangun Bengkulu sama artinya membangun kampung sendiri.Hal tersebut disampaikan Ketua DPW Bundo Kandung Provinsi Bengkulu Efiwati Noer saat di temui melangsungkan acara Pengukuhan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Provinsi Bengkulu Bundo Kandung priode 2016-2020, di Aula Hotel Santika Bengkulu.
"Semua orang Minang dimanapun berada tetap dia ada Bundo Kandungnya atau organisasi yang memayunginya," kata Efiwati baru-baru ini.
Pengukuhan pertama untuk Provinsi Bengkulu tersebut dilakukan Ketua Pusat DPP Bundo Kandung Alam Minang Kabau Prof. Hajjah Puti Reno Raudha Thaib. Organisasi kedaerahan ini dibentuk untuk membantu komunitas masyarakat minang yang berada di Bengkulu.
"Berbagai kegiatan sosial telah dilakukan untuk mengisi pembangunan dan memajukan daerah, misalnya pemberian beasiswa anak Minang dan kurang mampu," ungkapnya.
Dalam acara pengukuhan tersebut juga disampaikan program kerja utama Bundo Kanduang di tahap awal adalah menguatkan organisasi terlebih dahulu dan membesarkannya. Lanjutnya, setelah itu kita akan fokuskan di bidang-bidang yang sudah ada.
"Kedepan kita akan bergerak di bidang masing-masing. Bundo Kandung memiliki beberapa bidang diantaranya Bidang Pendidikan, Bidang Adat Minang, Bidang Sosial dan Budaya. Semua bidang tersebut dibentuk untuk memperkuat peranan masyarakat minang dalam memajukan pembangunan daerah," tutupnya. [Zefpron Saputra]
