Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Cetak Rekor MURI, Bengkulu Bakal Buat Rumpon Terbesar

[caption id="attachment_17646" align="alignleft" width="300"]nelayan (1) Ilustrasi[/caption]

BENGKULU, PB - Pengembangan wilayah pesisir Bengkulu masih sangat potensial karena letaknya yang berhadapan langsung dengan laut lepas Samudera Hindia. Pengembangan kawasan maritim ini memerlukan promosi, salah satunya dengan memperkenalkan Samudera Hindia yang kaya sumberdaya laut melalui berbagai event.


Baca juga: Gubernur Baru Diminta Benahi Sektor Maritim


Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berencana akan membuat rumpon atau alat bantu penangkapan ikan yang dipasang di laut. Dibuat lebih besar dari ukuran biasanya, rumpon ini diharapkan bisa memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).


Disampaikan Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bengkulu, Iskandar ZO, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 9 April mendatang, bertepatan dengan Hari Nelayan Nasional. Rencananya pembuatan rumpin ini akan dilakukan di sepanjang Pantai Panjang Bengkulu.


"Hal ini adalah yang pertama kalinya di Provinsi Bengkulu dalam hal merayakan Hari Nelayan Nasional yang sebelumnya belum pernah di laksanakan," kata Iskandar, sebagaimana dilansir kominfonews.


Selain untuk mencetak rekor, kegiatan ini juga sebagai langkah awal dari wujud visi misi kemaritiman Gubernur Ridwan Mukti yang memfokuskan pembangunan di bidang kemaritiman. Sebab, 70 % daerah yang ada di Bengkulu terletak di bibir pantai dan menghadap langsung ke Samudra Hindia.


"Selain itu juga semakin ketatnya peraturan dalam pengelolaan daratan karena Bengkulu daratannya adalah hutan lindung," ucapnya.


Diharapkan juga, pemcehanan rekor ini bisa menjadi salah satu alat promosi agar wisatawan beduyun datang ke tanah Fatmawati in. Sehingga, potensi bisa semakin dikenal di oleh daerah bahkan negara lain.


"Orang lain untuk berkunjung ke Bengkulu memerlukan alasan dan mengapa harus berkunjung ke Bengkulu," pungkasnya. [IC]