"Kita masih menunggu, kemungkinan April selesai. Kalau sudah resmi bergabung maka proses seleksi mahasiswa baru tahun ini di Universitas Bengkulu," kata Yusran Hasymi Rabu (23/3/2016).
Sebagaimana diketahui, bergabungnya Poltekkes milik Pemda Provinsi Bengkulu ini lantaran UU menegaskan bahwa semua perguruan tinggi harus berada di bawah pemerintah pusat langsung, bukan pemda. Karena sesuai UU Nomor 23/2014 menyatakan Pemerintah Daerah (Pemda) hanya bisa mengelola pendidikan tingkat dasar hingga menengah atas.
"Dengan adanya regulasi tersebut dan tuntutan pengembangan, maka Poltekkes digabung ke UNIB," ujarnya.
Ia berharap dengan bergabungnya Poltekkes ke UNIB juga berdampak pada kemajuan pendidikan di Provinsi Bengkulu. Saat ini, UNIB sudah memiliki Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Namun hanya jurusan kedokteran saja yang baru aktif berjalan.
"Kalau kita gabung, kita bisa mengembangkan jurusan ilmu kesehatannya," ucap Yusran.
(Lihat juga: Wagub: LGBT Tak Bisa Dihukum)
Sebagai informasi, Poltekkes Provinsi Bengkulu sempat memiliki 3 opsi, yakni bergabung dengan UNIB, bergabung ke poltekkes Kementrian Kesehatan dan membentuk Yayasan. Akhirnya Poltekkes yang awalnya dari Akbid dan Akper ini akhirnya memilih untuk bergabung dengan Perguruan Tinggi Negeri. [IC]
