BENGKULU SELATAN, PB - Kalu sudah dirasuki nafsu untuk mencuri, siapapun yang bakal dikorbankan tidak diperdulikan. Termasuk hubungan kekerabatan juga dikesampingkan. Misalnya saja yang dilakukan oleh Hengki Saputra (22) warga Jl. Lettu Muhibah Kota Manna bersama dengan rekannya Beni Satria (22) Warga Jl Puyang Sakti Manna rela membobol rumah pamannya dan mencuri tablet milik sepupunya sendiri.
Baca: Polres BS Launching Bus ‘Beghusiak’ Kamtibmas
Rumah yang dibobol adalah milik Heroki Desmantoni (35) warga Jl Serma Wahid Rt 12 Kelurahan Ibul Kecamatan Kota Manna. Sedangkan tablet merk Advan yang berhasil dicurinya adalah milik Rahayu Indah Lesatri (15) pelajar SMPN 9 BS, yang tidak lain adalah sepupu dari pelaku (Hengki).
Kejadian pembobolan tersebut terjadi kemarin selasa (22/3/2016) sekira pukul 01.30 WIB dini hari. Selang berapa jam, sekira pukull 03.00 WI di hari yang sama, korban langsung melaporkan hal tersebut ke Polres Bengkulu Selatan. Atas laporan itu, Polres Bengkulu Selatan bergerak sigap, akhirnya sekira pukul 18.30 WIB di hari yang sama pelaku berhasil ditangkap di rumah masing-masing pelaku.
"Dua orang pelaku sudah diamankan. Termasuk barang bukti, sepeda motor Astrea Legenda, tablet advan warna hitam, dan dua peralatan tambal ban yang digunakan untuk mencongkel pintu rumah," terang kanit Pidum Polres Bengkulu Selatan Ipda Anandya Marco Diaz.
Lanjut Kanit, setelah berhasil memobol rumah dan mencuri tablet advan, pelaku kabur karena mendengar teriakan dari penghuni rumah yang terbangun dari tidur. Karena tergesa-gesa, sepeda motor yang digunakan pelaku tertinggal di TKP. Itulah petunjuk awal yang digunakan polisi untuk melacak pelaku pembobolan rumah itu.
Dari pengakuan pelaku, pembobolan rumah itu memang sudah direncanakan. Akan tetapi target awal pelaku adalah mencuri sepeda, namun karena sudah ketakutan duluan, akhirnya mereka hanya berhhasil membawa kabur tablet advan.
Baca juga: Hati-hati Penipuan Berkedok TelkomSel, Warga Pino Tertipu Rp 4,3 Juta
"Beni ini (Pelaku 2) bilang sama saya kalau Kakaknya mintak carikan sepeda buat anaknya. Saya bilang kalau mau sepeda ada di rumah sepupu saya. Makanya kami terpikir untuk mencuri," aku pemuda yang bekerja di Bengkel ini. (Apdian Utama)