BENGKULU SELATAN, PB - Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud akan memangkas biaya perjalanan dinas untuk dialihkan keprogram-program kerakyatan, seperti perbaikan irigasi, bantuan bibit dan pupuk. Di samping itu, Dirwan akan memperketat dan memangkas Dinas Luar (DL) bagi pejabat di lingkungan SKPD Bengkulu Selatan bahkan anggota dewan.
Baca juga: Pasar Kutau Akan Diubah Jadi PTM dan Soroti Proyek Jalan Dua Jalur, Dirwan Ultimatum Kadis PU
Dirwan menegaskan, terkhusus pejabat di lingkungan SKPD, bagi yang akan melakukan perjalanan dinas ke luar daerah harus mendapatkan izin langsung dari Bupati. Jika tidak mendapat izin, maka tidak diperkenankan melakukan DL.
"Perjalanan dinas harus diperketat. Selama ini kan banyak pejabat yang bikin sendiri surat izin perjalan dinas. Mulai sekarang, perjalanan dinas (DL) harus ada tandatangan dari saya langsung. Kita lihat dulu penting apa tidak, kalau memang penting bagi daerah dan masyarakat tentunya akan kita izinkan," tegas Bupati.
Beredar informasi, bahwa untuk pejabat eselon II setiap melakukan perjalanan dinas luar biaya yang dihabiskan mencapai Rp 8 juta. Bahkan dalam satu bulan pejabat ada yang melakukan perjalanan dinas luar hingga empat kali.
"Bayangkan kalau satu kali DL biayanya Rp 8 juta. Misalkan satu bulan ada empat kali DL. Berapa pejabat yang ada di Bengkulu Selatan ini. Kalau selama satu tahun berapa uang rakyat yang habis untuk DL. Kami tidak bermaksud menghambat DL, tapi yang penting hasilnya nyata untuk kepentingan rakyat. Bukan hanya pejabat SKPD yang akan kita pangkas, ke depannya termasuk DL anggota dewan juga mesti dipangkas. Saya tahu, jika ini diberlakukan akan menjadi kebijakan yang tidak populer. Semakin banyak yang tidak suka dengan Dirwan, contohnya saja penarikan mobil dinas kemarin," tutup Dirwan. (Apdian Utama)