BENGKULU SELATAN, PB - Hujan lebat beberapa hari yang lalu mengakibatkan salah satu jembatan di Bengkulu Selatan rusak parah. Jembatan Bally di Sungai Air Matai Desa Talang Indah, Kecamatan Bungamas, Kabupaten Bengkulu Selatan tidak lagi dapat berfungsi.
Dijelaskan salah seorang warga Desa Talang Indah Pimanudin, yang juga mantan Pjs Kades Desa Talang Indah, sebenarnya jembatan itu sudah lama rusak, namun hanya mengalami patah. Tapi kendaraan baik roda dua maupun roda empat bisa lewat. Lantaran diterjang air sungai yang meluap beberapa hari yang lalu mengakibatkan posisi jembatan itu bergerak dan posisinya menjadi miring hamnpir 90 derajat. Sehingga saat ini hanya kendaraan roda dua yang bisa lewat.
Padahal, tambah Pimanudin jembatan tersebut merupakan jembatan sentra produksi masyarakat. Di mana lokasi tersebut menghubungkan ke lokasi perkebunan dan persawahan warga. Bukan hanya warga Desa Talang Indah, tetapi warga desa lain di Kecamatan Bungamas.
"Di sana banyak kebun kopi, karet, sawit, kakao, kopi dan sawah warga. Sehingga dengan adanya kerusakan ini sangat mengganggu petani," ujar Pimanudin yang juga PNS di Kecamatan Bungamas ini.
Menurutnya, jembatan tersebut dibangun sekitar tahun 2013 atau 2014 yang lalu melalui program PNPM. Dirinya berharap semoga pemerintah cepat tanggap terhadap kerusakan jembatan itu.
Sementara itu, saah seorang Anggota DPRD Bengkulu Selatan asal Kecamatan Bungmas Adnan Hamid membenarkan adanya kerusakan jembatan itu.
"Memang betul jembatan itu rusak. Akses ke sana jalannya buruk, harus pakai motor atau double gardan baru bisa lewat. Kami akan rencanakan mengecek ke lokasi," pungkas Adnan. (Apdian Utama)