Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Ekspor Naik Tipis, Bengkulu Surplus USD 8,46 juta

ILUSTRASI Ekpor Komoditas BatubaraBENGKULU, PB - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu melansir total ekspor Provinsi Bengkulu pada Januari 2016 mencapai USD 8,53 juta. Dibandingkan dengan Desember 2015 lalu, nilai ekspor ini mengalami kenaikan sebesar 0,85 % (month to month).


"Nilai neraca perdagangan Provinsi Bengkulu Bulan Januari 2016 mengalami surplus sebesar USD 8,53 juta," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Aden Gultom, dalam rilisnya, dikutip Selasa (8/3/2016).


Namun, Aden mengatakan bila dibandingkan secara tahunan total ekspor pada Januari 2016 ini mengalami penurunan sebesar 15,13 %. Sebab, pada Januari 2015 nilai ekspor Bengkulu mencapai USD 10,05 juta (year on year).


"Tidak jauh berbeda dengan Bulan Januari 2016, nilai neraca perdagangan Provinsi Bengkulu Bulan Januari 2015 mengalami surplus sebesar USD 8,67 juta," sambungnya.


Lihat juga: Nilai Ekspor dan Impor Turun


Lebih lanjut, ia menyampaikan, ekspor Bengkulu masih didominasi dilakukan dari Pelabuhan Pulau Baai. Setidaknya 47,98% dari total ekspor atau senilai USD 4,09 juta dikirim melalui pelabuhan ini. Komoditas yang diekspor melalui Pelabuhan Pulau Baai ini hanya komoditas Batubara saja.


Sementara komoditas lainnya seperti sawit diekspor melalui pelabuhan Teluk Bayur Sumatera Barat sebesar USD 3,25 juta, pelabuhan Sungai Musi/Boom Baru Sumatera Selatan sebesar USD 1,19 juta. "Dan yang melalui Kuala Namu International Airport USD 1,8 ribu," imbuhnya.


Negara utama tujuan ekspor terbesar Provinsi Bengkulu pada bulan Januari 2016 yaitu Philipina, sebesar USD 2,63 juta (30,81%). Dilanjutkan India USD 2,23 juta (26,14%), Inggris USD 1,61 juta (18,90%), dan negara lainnya
sebesar 2,06 juta (24,15 %).


"Pada bulan Januari 2016, Provinsi Bengkulu tidak melakukan impor barang dan jasa," tutup Aden. [IC]