BENGKULU, PB - Ketua DPRD Kota Erna Sari Dewi mengimbau kepada segenap komponen warga masyarakat Kota Bengkulu untuk menghindari prasangka, syak wasangka, fitnah dan ghibah dalam membangun tanah kelahiran Fatmawati Soekarno ini. Hal ini ia sampaikan usai pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Bengkulu dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bengkulu ke-297, Rabu (16/3/2016).
Baca juga : 297 Kota Bengkulu Penuh Syukur dan Tafakur
"Jangan ada lagi syak wasangka dan fitnah. Kami memang membutuhkan saran, namun saran yang konstruktif agar pembangunan kita ini berjalan lebih baik lagi daripada masa-masa sebelumnya. Kami ingin terus membuat produk legislasi yang dibutuhkan oleh rakyat, mengalokasikan anggaran untuk mengentaskan kemiskinan dan semua pekerjaan lainnya yang masih dinantikan rakyat seperti listrik," kata Erna.
Politisi Nasdem ini tak menampik bahwa ujaran kebencian itu tampak nyata di berbagai akun dan group media sosial. Meski telah memenuhi unsur pidana, namun ia memilih untuk tidak memprosesnya secara hukum. Erna memaklumi bahwa Kota Bengkulu dipenuhi oleh masyarakat yang heterogen.
"Saat ini sering kita lihat kritikan di sosial media. Harusnya kritik itu bisa disampaikan dengan santun. Dengan data dan bukti. Tapi saya tidak perlu klarifikasi. Saya hanya ingin mengimbau kepada kita semua untuk bekerja saja sesuai dengan tupoksi. Jangan serang pribadi-pribadi karena sebagai warga Indonesia, kita punya budaya dan etika yang luhur. Sampaikan kritik-kritik dengan santun dan cara yang baik," ujarnya.
Senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Bengkulu Yudi Darmawansyah. Di usai Kota Bengkulu ke-297, Yudi mengajak kepada segenap warga masyarakat Kota Bengkulu untuk senantiasa kompak. Ia mengajak kepada segenap komponen masyarakat untuk meninggalkan semua yang tidak baik yang pernah terjadi pada masa lalu.
"Kami imbau mari kita bersama-sama. Apapun yang mau kita lakukan sama-sama kita backup. Hindari segala hal-hal yang kurang baik pada periode yang lalu. Kita bersama bergandengantangan untuk menuju Kota Bengkulu yang lebih baik," ucap Yudi.
Sementara Wakil Ketua II DPRD Kota Bengkulu Teuku Zulkarnain mengajak kepada segenap warga kota untuk membangun dengan cinta terhadap daerah yang memiliki motto Seiyo Sekato Kita Bangun Bumi Puteri Gading Cempaka Menuju Kota Semarak ini.
"Kalau kita memang ada kritik, sampaikan kritik itu karena kita cinta kepada Kota Bengkulu. Bilamana pun Pemerintah Kota salah dalam mengambil kebijakan, sikapi hal itu dengan bijak, tanpa niat untuk menciptakan permusuhan terhadap sesama," demikian Teuku. [RN/BIS]