"Minimal ada 2 menteri, itu kita upayakan," ujarnya, usai rapat koordinasi bersama di Kantor Gubernur, Selasa (29/3/2016).
Dia menyampaikan dengan kehadiran dua menteri ini diharapkan bisa berimplikasi terhadap pembangunan maritim di Bengkulu. Nantinya, Menteri Rizal Ramli akan menjadi pamateri seminar dan Menteri Susi akan meninjau langsung potensi kelautan Bengkulu.
"Rencana, pekan raya dalam rangka hari nelayan dan kemaritiman, Gubernur Ridwan Mukti ingin dirayakan lain dengan kebiasaan lainnya," kata Sumardi.
Tak hanya itu, Sumardi menerangkan beberapa item kegiatan juga akan dilaksanakan untuk memperingati hari nelayan ini. Misalnya, membuat rumpon terbesar dan terkuat. Diharapkan rumpon yang dibuat ini bisa memecahkan rekor MURI.
Baca juga: Cetak Rekor MURI, Bengkulu Bakal Buat Rumpon Terbesar
"Kita ingin lakukan pekan raya ini semeriah mungkin, dengan semangat ingin membangkitkan nelayan berusaha dengan melestarikan alam," ungkapnya.
Kendati demikian, Sumardi belum mengatahui ukuran pasti dari rumpon atau alat penangkap ikan ini. Pasalnya, hal ini masih dibahas oleh tim teknis. Yang jelas, ia mengatakan pembuatan rumpon ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran nelayan untuk menangkap ikan dengan tidak merusak lingkungan.
"Sesungguhnya bahan baku (rumpon) tidak terlalu besar dan cara menangkap yang tidak merusak lingkungan tapi ini bukan mencari sampai laut jauh," sambungnya.
Kedepan, Sumardi melanjtukan, rumpon ini tetap bisa dimanfaatkan oleh nelayan. Caranya, nelayan bekerja berkelompok. Masing kelompok memiliki masing-masing rumpon.
"Dimana rumpon ini diletakkan? Akan ditanya sama nelayan, karena mereka yang tahu," jelasnya.
Tak hanya itu, agenda lain yang akan dilaksanakan pada pekan raya selama 5 hari ini adalah pameran produk lokal. Rencana, pameran hasil produk laut Bengkulu ini akan dipusat di Sport Centre, Pantai Panjang, Kota Bengkulu.
"Ini baru persiapan dan masih akan dibahas oleh tim," kata dia. [IC]
