BENGKULU, PB - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo meminta seluruh kadernya untuk meniru Steve Jobs. Sebab, pendiri Apple tersebut tidak hanya bekerja keras dalam membangun perusahaannya. Tapi juga bekerja tepat sasaran sehingga perusahaannya bisa besar.
Baca juga: Perindo Yakin Lolos Pemilu 2019
"Steve Jobs ini adalah mahasiswa yang drop out dari kuliahnya kemudian membangun perusahaan komputer dari nol," kata HT memulai ceritanya di hadapan seluruh kader Perindo Bengkulu, Kamis (17/3/2016).
Memulai usaha dari garasi kecil, lanjut HT, perusahaan Steve Jobs akhirnya bisa maju karena kerja keras yang dilakukannya. Tapi setelah maju, perusahaan tersebut ternyata stag dan tidak mengalami perkembangan yang berarti. Sehingga, Steve Jobs akhirnya menyerahkan kepemimpinan pada temannya.
"Setelah dipimpin oleh temannya yang sama-sama pekerja keras, perusahaannya juga tidak maju-maju," ungkapnya.
Kemudian, masih diceritakan HT, Steve Jobs akhirnya mengambil lagi jabatan Direktur Utama perusahaan tersebut. Steve Jobs lalu melakukan inovasi dengan mengeluarkan produk selain komputer. Mereka mulai mengeluarkan I-pod, I-Pad, I-Phone, sampai I-watch.
"Dan ternyata, usaha tersebut berhasil. Apple berhasil menjadi perusahaan terbesar di dunia. Aset perusahaan itu mencapai Rp 7 ribu triliun," jelas HT.
Artinya apa, kata HT, seluruh kader Perindo harus meniru Steve Jobs dalam membesarkan partai. Caranya tidak hanya dengan bekerja keras, tapi juga bekerja berkualitas, bekerja tepat sasaran.
Karena di sisi lain, sambung HT, ada perusahaan handphone yang sudah besar, yakni Nokia. Tapi perusahaan tersebut tidak melakukan inovasi hingga akhirnya sekarang perusahaan itu berhenti memproduksi HP.
"Ayo kita seperti Apple, jangan seperti Nokia," pungkasnya. [IC]