Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Ini Kriteria Korban Banjir yang Dibantu Dinsos Kota

SyarifuddinBENGKULU, PB - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu tidak selalu menurunkan bantuannya ketika banjir melanda Kota Bengkulu. Namun ketika hujan turun, Dinsos Kota Bengkulu senantiasa menyiagakan bantuannya untuk diturunkan kepada warga masyarakat.

Baca juga : Banjir Landa Ribuan Warga di Sejumlah Titik Kota Bengkulu

"Bantuan banjir sifatnya menjadi rutinitas bagi kita. Tapi kita lihat dulu banjirnya itu berapa jam. Korbannya bagaimana. Jadi bukan ada yang terendam langsung kita bantu. Titik-titik banjir di Bengkulu ini kita kan sudah hapal dan beberapa jam sebagian besar langsung surut. Kalau hanya beberapa jam banjir sudah menyusut, tidak kita bantu," kata Kepala Dinsos Kota Bengkulu, Syarifuddin, baru-baru ini.

Bantuan ini, Syarifuddin melanjutkan, berasal dari APBD Kota Bengkulu dan bantuan dari Kementerian Sosial RI. Sayangnya, Syarifuddin tidak mampu menyebut secara terperinci berapa stok bantuan yang tersedia.

"Kalau hujan sudah sampai tiga hari tiga malam dan banjir tidak surut-surut selama lebih dari tiga hari, kita minta bantuan dari Pemerintah Provinsi. Makanya ketika hujan turun beberapa hari kemarin kami keliling terus di Rawa Makmur untuk memantau situasi," ujarnya.

Bila ada warga yang menjadi korban banjir saat hujan turun, Syarifuddin, warga diminta untuk memberikan laporan kepada RT, RW, lurah dan camat. Bantuan dari Dinsos Kota Bengkulu akan langsung diturunkan bilamana banjir telah menggenangi rumah warga berhari-hari.

"Kuncinya ada pada koordinasi antara warga, lurah dan camat. Bantuan yang kita sediakan dalam bentuk beras, minyak manis, supermi, sarden, roti, dan lain-lain. Kalau misal kebakaran bantuannya termasuk untuk bantuan sekolah anak seperti seragam dan buku," ungkapnya.

Pada banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Bengkulu Selasa (22/3/2016) lalu, Dinsos Kota Bengkulu telah membongkar barang-barang bantuan tersebut dan menyalurkannya ke sejumlah titik. Setelah air menyusut, barang-barang bantuan tersebut dimasukan kembali ke dalam gudang.

"Ketika hujan turun, banjir, warga melapor, kita cek. Kalau sudah rawan, bantuan kita berikan seperti hari Selasa dan Rabu kemarin di Sawah Lebar dan Tanjung Jaya. Karena banjir yang mereka rasakan cukup parah," demikian Syarifuddin. [RN]