BENGKULU, PB - Kegiatan Jambore Nasional (Jamnas) yang akan berlangsung di Cibubur tanggal 14-19 Agustus 2016 mendatang, belum mendapat perhatian penuh dari Pemerintah Daerah. Baik Pemerintah Kabupaten Lebong, Kabupaten Kaur dan Bengkulu Tengah, belum memberikan dukungan bagi perwakilan Pramuka ditempat tersebut.Hal tersebut terungkap dalam acara Musyawarah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Puteri Putera (Muspanitera) Kwartir Daerah (Kwarda) Bengkulu yang berlangsung di Kantor Kwarda di Padang Harapan, Jum'at (11/3/2016).
Melalui Muspanitera ini diharapkan kedepannya dapat memperbaiki seleksi dari tingkat pelajar agar dapat mengikuti kompetisi Jamnas.
"Dengan kehadiran 18 perwakilan kabupaten/kota, maka kegiatan Muspanitera ini sudah memenuhi kuorum maka dapat dilaksanakan. Selain itu juga menyusun kepengurusan baru dan program kerja 5 tahun kedepan. Peserta semuanya adalah anak muda, yang tua hanya mendampingi saja," kata Ketua Harian Kwarda Riyadi Santoso.
Hasil dari Muspanitera nantinya akan dibawa ke Musyawarah Daerah (Musda). Lanjutnya, jika disetujui maka akan di jadikan keputusan tingkat provinsi. Di Musda nanati, peserta setiap kabupaten diwakili oleh 10 orang, dengan rincian 6 orang tua, 2 orang peserta serta 2 orang peninjau untuk membentuk kepengurusan baru dan program kerja 5 tahun ke depan.
Sedangkan Nur Latifa selaku Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan mengatakan dalam Muspanitera tersebut dicetuskan beberapa program dengan tema membangun negeri. Langkah pertama yang akan kami lakukan adalah memilih pemimpin yang tepat dan ideal untuk memajukan Pramuka untuk 5 tahun kedepan.
"Semoga semua rencana kerja dapat berjalan lancar serta kedepan dapat berprestasi dan setara dengan daerah lain. Kami juga berharap pemerintah dapat mendukung kegiatan Pramuka," harap perempuan asal Arga Makmur, Bengkulu Utara tersebut. [Zefpron Saputra]
