foto: kominfonews[/caption]BENGKULU, PB - Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang mengembangkan potensi Agro Industri yang ada. Dalam bahasa lain produk unggulan kabupaten ini bisa diekspor ke daerah lain tidak dalam bentuk mentah.
"Saya menginginkan agar produk lokal di Kabupaten Kepahiang ini digalakkan dan harus menjadi produk jadi yang bisa langsung dikonsumsi oleh masyarakat. Hingga sampai terjual ke super market di Jakarta," kata Ridwan Mukti, saat melakukan Panen Raya, di Desa Suro Ilir, Kecamatan Ujan Mas, Kebupaten Kepahiang, Senin (28/3/2016).
Untuk mendukung hal ini, ia menyampaiakan, dana APBD Provinsi Bengkulu nantinya akan banyak dialokasikan untuk kemajuan Kabupaten Kepahiang. Sebab, daerah yang dipimpin oleh Bupati Hidayatullah ini diproyeksikan sebagai daerah andalan pangan Provinsi.
"Di Provinsi Bengkulu produksi cabe kok menjadi inflansi padahal Kabupaten Kepahiang ini tanahnya sangat subur dan cocok sekali untuk menanam cabe. Pada waktu Kepahiang banjir cabe dan tomat kenapa tidak diolah menjadi saos," ungkapnya.
Lihat juga: Sektor Pertanian Sumbang 20 Persen PDRB
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu Eva Rini berharap Kabupaten Kepahiang bisa menjadi lumbung padi di Provinsi Bengkulu. Untuk mewujudkan itu, dukungan dari Dirjen Pertanian Pusat dan Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang sangat diperlukan.
"Hari ini kita panen padi serentak dengan luas hamparan sawah seluas lebih kurang seratus hektar dan hari ini juga kita melakukan penanda tanganan MOU antara pemerintah Kabupaten Kepahiang dengan TNI dalam rangka meningkatkan ketahahan pangan di Kabupaten Kepahiang," kata dia.
Untuk diketahui, panen raya ini juga dihadiri Bupati Kepahiang Hidayattullah Sahid, Dirjen Ketahanan Pangan, SKPD Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Kepahiang, FKPD Provinsi serta kabupaten, kelompok tani Kepahiang, dan siswa sekolah pertanian SPP Kabupaten Kepahiang.
Selain panen raya, Ridwan Mukti juga menyerahkan bantuan berupa bibit bawang merah, tombak RPHB, pupuk dan benih, RMU, racun pestisida dan vertikal drayer. [IC]
