BENGKULU, PB - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bengkulu terus menggodok rencana pendirian Kota Impian. Tidak ingin memonopoli upaya pendirian Kota Impian ini, masyarakat luas diberikan kesempatan oleh Pemerintah Kota untuk berpartisipasi dalam mematangkan rencana kota yang mencerminkan Delapan Tekad Bengkuluku ini.
Baca juga : Taman Religi 2016, Kota Impian 2017
"Sesuai dengan petunjuk Pak Wali, lokasinya di satu hamparan. Artinya tidak jauh dari pusat perkantoran kita. Pak Wali sepenuhnya membuka kesempatan kepada masyarakat untuk mengusulkan dimana lahan itu. Kebutuhan luas lahannya sekitar 20 hektar," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PU Kota Bengkulu Syafriandi.
Ia menjelaskan, beberapa lokasi yang bisa dijadikan sebagai tempat pendirian Kota Impian ini telah disurvey. Bila pada lokasi itu terdapat tanah masyarakat, Pemerintah Kota mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan.
"Sesuai dengan petunjuk Pak Wali, Kota Impian ini fasilitasnya komplit. Termasuk kolam renang dan lain-lain. Jadi benar-benar perumahan yang terpadu," ujar Syafriandi, baru-baru ini.
Pembelian lahan, lanjutnya, secara teknis dilakukan oleh Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bengkulu. Namun ia tak menampik akan adanya pelibatan pihak swasta dalam perumusan program ini seperti Real Estate Indonesia (REI).
"Ada beberapa lokasi alternatif yang sudah di survei. Tapi kewenangan kita hanya membantu. Soal lahan dikerjakan oleh Bagian Perlengkapan Setda Kota," demikian Syafriandi. [RN]