BENGKULU, PB - Api yang membakar lembaga pemasyarakatan (lapas) Malabero sudah berhasil dijinakkan oleh petugas. Namun, hingga saat ini belum diketahui secara pasti dari mana sumber percikan api tersebut bermula. Terkait ini, tim laboratorium forensik (Labfor) akan meneliti hal tersebut.
Baca juga: Kapolda: Lapas Dibakar Napi
"Karena bloknya cukup besar, nanti labfor sama reserse yang mencari titik api pertama darimana," demikian disampaikan Kapolda Bengkulu Brigjend Pol M Ghufron, kepada wartawan di lokasi, Sabtu (26/3/2016) dini hari.
Ia menyampaikan hingga saat ini aparat gabungan dari TNI, Polri, Brimob dan petugas Lapas juga masih menyisir lokasi kebakaran untuk memastikan tidak ada satupun tahanan yang tertinggal. Mereka ini akan dievakuasi ke LP Bentiring.
"Masih disisir, ada (tahanan) yang sudah diberangkatkan ke lapas Bentiring, ada yang masih proses. Tentu ini perlu pengamanan," ujarnya.
Baca juga: Situasi Lapas Masih Mencekam
Kapolda juga tak menampik adanya perlawanan dari para tahanan tersebut. "Itukan bisa terbakar karena adanya solidaritas yang negatif dari para tahanan," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Lapas Malabero terbakar Jum'at malam, sekira pukul 22.00 WIB. Hal ini bermula dari petugas Badan Narkotika Nasional dan kepolisian melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lapas tersebut.
Lihat juga: Lapas Malabero Terbakar, Napi Berusaha Kabur
Kemudian, salah seorang tahanan yang diduga menjadi bandar di dalam lapas tersebut memberontak dan melakukan perlawanan kepada petugas. Dia ini kemudian melemparkan satu sumber api hingga mengenai tabung gas dan api tersulut hingga membakar ruangan. Sialnya, si jago merah melebar dan menjilati seluruh lapas tersebut. [RN]