BENGKULU, PB - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Malabero Kota Bengkulu terbakar sekira pukul 21.05 WIB, Jumat (25/03/2016). Tak pelak, para narapidana pun berusaha kabur dari selnya. Mereka berteriak minta tolong agar segera dikeluarkan dari sel tersebut.
Usaha para napi untuk kabur tersebut membuat lokasi kebakaran menjadi rusuh dan semrawut. Beberapa napi malah terjebak di atas plafon Lapas. Situasi makin mencekam karena kerusuhan juga meluas saat polisi yang mencoba menghalau napi agar tak kabur mengeluarkan tembakan.
Diduga, api tersebut berasal dari sel Narkoba. Hingga saat ini, dari total 295 orang tahanan belum diketahui jumlah korban jiwa dari kejadian tersebut. Namun, rumor beredar ada tahanan yang tewas dimakan api. Ada juga yang menyebutkan ada napi berhasil kabur keluar.
Yang jelas, sejumlah mobil PBK sudah berada di TKP untuk memadamkan si jago merah yang masih berkobar. Selain itu, aparat dari Polresta Bengkulu dibantu Polda Bengkulu sudah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan dan memecah aksi kerusuhan. Beberapa kali juga polisi yang ada di lokasi mengeluarkan timah panas hingga suara dar der dor terdengar jelas di lokasi tersebut.
Data terhimpun, kebakaran tersebut berawal dari adanya razia Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu bersama pihak kepolisian. Setelah itu, keributan di sel narkoba pun terjadi. Napi melempari para aparat yang melakukan razia dengan batu. [IC]