BENGKULU, PB - Lagu-lagu kontemporer yang berisi lirik percintaan dan keduniaan terus menggerus eksistensi lagu-lagu daerah. Lagu-lagu daerah dianggap kuno, ditinggalkan dan sebagian direbut negara lain seperti Malaysia. Karena itu, sudah semestinya pemerintah, mampu bertindak nyata untuk melestarikan lagu-lagu daerah tersebut dengan terus menerus menyadarkan masyarakat akan pentingnya dan berharganya lagu-lagu daerah tersebut.Baca juga : Pesta Pilkada Sunyi Seniman Lokal, Rohidin: Manfaatkan Media Sosial untuk Membangun Bengkulu dan Krisna Murti Usul Sertifikasi Artis
Guna melestarikan keberadaan lagu-lagu daerah Bengkulu, Pemerintah Kota Bengkulu menggelar festival lomba paduan suara lagu daerah di Lapangan Merdeka View Tower, Selasa (8/3/2016). Pemenang lomba ini akan mendapatkan penghargaan sekaligus menjadi perwakilan Kota Bengkulu untuk menghadapi festival lomba yang sama di tingkat provinsi maupun nasional.
"Lomba ini kami tujukan agar pemenang mampu berkiprah lebih tinggi lagi di kancah nasional. Karenanya sejak awal kami mengimbau agar para peserta memberikan penampilan terbaik mereka. Semoga setelah ini lahir bibit-bibit baru yang berpotensi dalam bidang seni tarik suara hingga mampu mengharumkan nama Bengkulu pada ajang-ajang berikutnya," kata Asisten III Setda Kota Bengkulu, Fachriza Razie, usai membuka festival ini.
Ia menjelaskan, bila lolos pada kompetisi tingkat Provinsi Bengkulu, peserta yang menang dalam ajang festival yang sekaligus sebagai bagian dari rangkaian hari jadi Kota Bengkulu ke-297 ini akan tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) pada sekitar bulan Mei 2016 mendatang di Jawa Barat. Festival ini sendiri diikuti oleh 21 sekolah baik dari SMA, SMK Negeri, dan SMK se Kota Bengkulu.
"Jadikan ajang festival ini untuk semakin mengenal kebudayaan kita sendiri. Kalau bukan kita, lantas siapa lagi yang akan mengangkat martabat daerah kita ini. Festival semacam ini akan terus kita pertahankan sehingga kita menyadari kekayaan seni budaya kita sendiri dan tumbuh rasa memiliki dalam hati kita terhadap kota tercinta ini," sampainya.
Sementara Ketua Panitia, Rusili, mengatakan, seluruh peserta yang ikut wajib menyanyikan lagu Bengkulu Kota Semarak dan memilih satu dari empat lagu pilihan, yakni Pantai Malabero, Kota Tuo, Bulan Tabot dan lagu Ratu Samban. Hanya terbaik pertama, kedua dan ketiga yang akan ditetapkan sebagai pemenang dalam festival ini.
"Para pemenang akan mendapatkan penghargaan berupa piala, piagam, bingkisan dan uang pembinaan. Bingkisan yang akan diberikan berupa alat musik sehingga bisa menunjang kemampuan para pemenang di bidang seni. Setelah melalui proses seleksi, juara pertama berhasil diraih oleh SMA Carolus, juara kedua oleh SMA Negeri 2 dan juara ketiga diraih oleh SMA Negeri 1," demikian Rusili. [Valentina]
