BENGKULU SELATAN, PB - Kondisi bronjong dipinggir Sungai Air Nipis Di Desa Maras Kecamatan Air Nipis sudah sangat mengkhawatirkan dan perlu perbaikan. Padahal jarak antara rumah warga dengan bronjong yang rusak tersebut sangat dekat, berkisar sepuluh meter. Warga khawatir jika tidak segera diperbaiki dapat mengakibatkan abrasi dan lama-lama rumah warga di sepanjang bronjong yang rusak itu bisa tergerus longsor.
Baca juga: Selamatkan Pantai, Siswa Tanam 1000 Cemara
Sebagaimana diungkapkan Sekretaris Desa Maras Minhardi. Menurutnya, dari 1200 meter panjang bronjong yang ada di wilayah Maras, diperkirakan 100 meter sudah rusak parah. Yang mana bronjong yang mengalami kerusakan terletak tidak jauh dari rumah penduduk. Untuk itu, Minhardi berharap kepada pemerintah dan instansi terkait supaya segera memperbaiki bronjong itu, sebelum menelan korban.
"Kalau proposal usulan perbaikannya sudah sering kita ajukan. Ke BPBD Bengkulu Selatan pernah, bahkan ke Balai II juga pernah. Orang dari balai II pernah survey ke sana. Tapi hingga sekarang juga belum diperbaiki," keluh Sekdes.
Lanjutnya, untuk daerah pemukiman/perumahan warga Desa Maras rata-rata di pinggir aliran sungai air nipis. sehingga, bagi 350 KK warga di sana keberadaan bronjong sangat penting. Baca juga: Kades Palak Bengkerung Dilaporkan Warga, Dirwan Langsung Turun (Apdian Utama)
